ANALISIS PROFITABILITAS DAN FAKTOR PENENTU DAYASAING USAHA PEMBUATAN CHIP UBI KAYU DI KABUPATEN TRENGGALEK

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten sentra ubi kayu di Jawa Timur. Chip ubi kayu merupakan bahan baku pembuatan tepung cassava yang berbahan baku ubi kayu. Produksi chip ubi kayu di Kabupaten Trenggalek belum mampu memenuhi kebutuhan untuk bahan baku pembuatan tepung cassava sehingga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIARTA, NINDA RIPNA (Author)
Other Authors: Suciati, Luh Putu (Contributor), Januar, Jani (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2017-11-06T01:21:10Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten sentra ubi kayu di Jawa Timur. Chip ubi kayu merupakan bahan baku pembuatan tepung cassava yang berbahan baku ubi kayu. Produksi chip ubi kayu di Kabupaten Trenggalek belum mampu memenuhi kebutuhan untuk bahan baku pembuatan tepung cassava sehingga perlu dilakukan penelitian tentang penyebab belum optimalnya produksi chip ubi kayu di Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penyebab belum optimalnya produksi chip ubi kayu di Kabupaten Trenggalek; (2) Profitabilitas usaha pembuatan chip ubi kayu; (3) Faktor-faktor penentu dayasaing. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Trenggalek yaitu Kecamatan Karangan, Kecamatan Suruh dan Kecamatan Pogalan. Metode penelitian adalah metode deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Responden pada penelitian ini adalah pemilik usaha pembuatan chip ubi kayu. Responden penelitian dibedakan berdasarkan produsen yang menggunakan mesin dan manual. Alat analisis yang digunakan meliputi analisis diagram tulang ikan atau fishbone diagram, analisis profitabilitas, dan faktor penentu dayasaing diamond Porter. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor penyebab kurang optimalnya produksi chip ubi kayu di Kabupaten Trenggalek adalah lingkungan dengan akar penyebab masalah adalah penggunaan teknologi tradisional dan perubahan cuaca , bahan baku (ubi kayu panen satu tahun sekali dan kurangnya ubi kayu segar untuk bahan baku pembuatan chip) dan mesin dengan akar penyebab masalah adalah pemerintah kurang membantu terkait kepemilikan mesin dan kepemilikan mesin pengrajang chip masih sedikit. (2) Profitabilitas usaha pembuatan chip ubi kayu yang menggunakan mesin sebesar 49.88 % dilihat dari nilai MOS (Margin Of Safety)
Item Description:NIM. 121510601066
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82992