KELOMPOK MUSLIMATAN SEBAGAI MODAL DALAM RELASI SOSIAL MASYARAKAT KEMIRI KECAMATAN PANTI

Pada tahun 2006 Kecamatan Panti Kabupaten Jember pernah terjadi bencana banjir bandang. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten jember bencana banjir bandang yang terjadi mengakibatkan 76 orang meninggal dunia, 15 orang hilang, 1.900 orang mengungsi dan 36 rumah hanyut, 2.400 rumah rusak, 6 jembatan put...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sagita, Anglya aris (Author)
Other Authors: Handayani, Baiq Lily (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2018-04-05T07:27:27Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada tahun 2006 Kecamatan Panti Kabupaten Jember pernah terjadi bencana banjir bandang. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten jember bencana banjir bandang yang terjadi mengakibatkan 76 orang meninggal dunia, 15 orang hilang, 1.900 orang mengungsi dan 36 rumah hanyut, 2.400 rumah rusak, 6 jembatan putus serta 140 ha sawah rusak terendam lumpur. Desa Kemiri merupakan area yang terparah. Hal ini dikarenakan Desa Kemiri adalah Desa yang paling dekat dengan sungai Dinoyo dan sungai Kaliputih yang merupakan sumber terjadinya banjir bandang. Sehingga Desa Kemiri berada dalam ranah kebencanaan. Dalam ranah bencana tersebut, masyarakat Desa Kemiri memunculkan tindakan sosial, yaitu dengan aktif mengikuti kegiatan pengajian muslimatan NU. Praktik sosial yang dilakukan masyarakat Desa Kemiri dalam upaya mengurangi resiko bencana adalah dengan mengikuti dua tiga hingga lebih kelompok pengajian muslimatan yang berbeda. Hal ini tidak terlepas dari bobot habitus dan modal yang dimiliki masyarakat Desa Kemiri. Berdasarkan realitas sosial tersebut maka diperlukan cara dalam menganalisis praktik masyarakat Kemiri dalam muslimatan sehingga dapat diketahui hal-hal yang mendorong terjadinya realitas tersebut.
Item Description:NIM 120910302079
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85243