ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI JALUR NON LITIGASI TERHADAP DEBITUR YANG WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) MALANG

Berdasarkan hasil bahasan tersebut, penulis memberikan beberapa saran untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan sistem pembiayaan konsumen ini, diantaranya adalah dalam standart contract yang dipakai oleh PT Federal International Finance (FIF) Malang, hendaknya pihak perusahaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CHRISTIANA, NURUL HUDA (Author)
Other Authors: HARDINlNGSIH (Contributor), Suparto, Nanang (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2018-04-13T12:21:52Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02296 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_85346
042 |a dc 
100 1 0 |a CHRISTIANA, NURUL HUDA  |e author 
100 1 0 |a HARDINlNGSIH  |e contributor 
100 1 0 |a Suparto, Nanang  |e contributor 
245 0 0 |a ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI JALUR NON LITIGASI TERHADAP DEBITUR YANG WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) MALANG 
260 |c 2018-04-13T12:21:52Z. 
500 |a 030710101021 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85346 
520 |a Berdasarkan hasil bahasan tersebut, penulis memberikan beberapa saran untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan sistem pembiayaan konsumen ini, diantaranya adalah dalam standart contract yang dipakai oleh PT Federal International Finance (FIF) Malang, hendaknya pihak perusahaan pembiayaan konsumen tersebut memperhatikan dan mengikuti Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 dan pada waktu penandatanganan standart contract perjanjian pembiayaan konsumen pihak perusahaan pembiayaan memberikan penjelasan secara terperinci dan jelas mengenai isi perjanjian tersebut untuk mencegah kemungkinan terjadinya wanprestasi oleh konsumen hendaknya jaminan yang dipakai dalam perjanjiannya pun tidak hanya jaminan BPKB dari kendaraan bermotor yang dibiayai dengan pembiyaan tersebut, tapi harus ada jaminan lain seperti halnya sertifikat rumah ataupun lainnya yang dapat mengikat debitur untuk dapat konsisten dalam pemenuhan kewajibannya; dan dalam proses penyelesaian sengketa akibat dilakukannya wanprestasi memang seharusnya diusahakan penyelesaian melalui jalur non litigasi (musyawarah) terlebih dahulu. tetapi apabila cara tersebut tidak berhasil untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul maka penyelesaian sengketa dilaksanakan melalui jalur litigasi. 
546 |a id 
690 |a PENYELESAIAN SENGKETA 
690 |a JALUR NON LITIGASI 
690 |a DEBITUR WANPRESTASI 
690 |a PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 
690 |a PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85346 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85346  |z Get Fulltext