EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PEMBENTUKAN LESI ATEROSKLEROSIS KAROTIS PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERLIPIDEMIA
Aterosklerosis merupakan proses inflamasi yang bersifat progresif yang disebabkan oleh multifaktor, salah satunya yaitu kenaikan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang merupakan ketidakseimbangan kadar lemak dalam darah atau dikenal dengan Hiperlipidemia. Kopi (Coffea Sp.) merupakan komoditas perk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Other Authors: | , |
Format: | Academic Paper |
Published: |
2018-06-25T00:41:55Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02433 am a22002053u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repository_unej_123456789_85940 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Wiranadiany, Fadinda Aisa |e author |
100 | 1 | 0 | |a Chriestedy P, Rendra |e contributor |
100 | 1 | 0 | |a Fatimatuzzahro, Nadie |e contributor |
245 | 0 | 0 | |a EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PEMBENTUKAN LESI ATEROSKLEROSIS KAROTIS PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERLIPIDEMIA |
260 | |c 2018-06-25T00:41:55Z. | ||
500 | |a NIM 141610101045 | ||
500 | |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85940 | ||
520 | |a Aterosklerosis merupakan proses inflamasi yang bersifat progresif yang disebabkan oleh multifaktor, salah satunya yaitu kenaikan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang merupakan ketidakseimbangan kadar lemak dalam darah atau dikenal dengan Hiperlipidemia. Kopi (Coffea Sp.) merupakan komoditas perkebunan yang paling akrab dengan masyarakat. Kopi robusta (C. canephora) memiliki kandungan kafein dan asam klorogenat dua kali lebih banyak daripada jenis kopi lainnya. Kandungan asam klorogenat dalam biji kopi robusta (C. canephora) memiliki efek sebagai antiinflamasi dan antioksidan, dan kafein memiliki efek sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Penelitian eksperimental laboratoris pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) ini menggunakan rancangan the post test only control group design. Sampel penelitian adalah 12 ekor tikus wistar jantan, dengan kriteria tikus umur 3-4 bulan dan dalam keadaan sehat. Kelompok penelitian terdiri dari 3 kelompok (masing-masing terdiri dari 4 tikus), yaitu kelompok K (kelompok kontrol), kelompok H (kelompok hiperlipid), dan kelompok C (kelompok kopi). Kelompok hiperlipid diberi pakan tinggi lemak berupa lemak babi yang telah dicairkan sebanyak 3gr/hari dan kuning telur bebek 2 ml/hari yang diberikan dua kali sehari diberikan dengan sonde lambung setiap pagi dan sore, sedangkan kelompok kopi diberi pakan tinggi lemak yang ditambah dengan seduhan kopi robusta sebanyak 3,6 ml/hari selama 28 hari. Pada hari ke-29 sebelum dilakukan dekapitasi, dilakukan pemeriksaan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) pada serum darah hewan. | ||
546 | |a id | ||
690 | |a SEDUHAN KOPI ROBUSTA | ||
655 | 7 | |a Undergraduat Thesis |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85940 | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85940 |z Get Fulltext |