Pelestarian Seni Pertunjukan Tradisional Jawa bagi Kepariwisataan di Kabupaten Bantul: Dalam Konteks Otonomi Daerah Berbasis Kearifan Lokal
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Teori, Riset dan Praktek Administrasi Publik 2018
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2018-07-10T08:34:14Z.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Teori, Riset dan Praktek Administrasi Publik 2018 Kabupaten Bantul adalah salah satu dari empat kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan dikenal sebagai kota seniman, kota tradisional dan kota GepJak. Bantul juga memiliki berbagai macam destinasi pariwi ala, budaya lokal dan seni pertunjukan tradi ional eperti Jathilan, ReogWayang, Ketoprak, Gejog Lesung, Srandul dan sebagainya. Seni pertunjukan tradi ional ter ebut tentu saja mengandungkearifan lokal ehingga Bantul dikenal juga sebagai salah satu tujuan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seni pertunjukan tradisional Jawa di Bantulberagam, maka pele tarian seni pertunjukan tradisional di Kabupaten Bantul perJu direalisasikan secara riil supaya tidak mengalami kepunahan dan berkelanjutan. Oleh karena iru, upaya pelestarian seni pertuojukan tradisional haru berpedoman pada otonomi daerah yang berbasis pada kearifan lokal. Kerja sarna dan partisipasi aktif dari pemerintah, masyarakat dan pihak swa ta angat diperlukan supaya pete tarian, pengembangan dan pembinaan yang berkaitan dengan seni pertunjukan tradisional bisa berhasil dan bisa berdampak positif bagi pariwisata. |
|---|---|
| Item Description: | 978-602-5617-13-3 http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86242 |