Implementasi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Jember Fashion Carnaval the Implementation of Tourism Marketing Communication Jember Fashion Carnaval
Pariwisata Jember menawarkan berbagai destinasi wisata, baik alam maupun budaya. Wisata yang meliputi pantai, air terjun, kebun kopi dan coklat, serta beragam pertunjukkan untuk memanjakan mata wisatawan yang datang. Salah satunya atraksi pariwisata Jember Fashion Carnaval. Komunikasi pemasaran dija...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Other Authors: | , |
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2018-07-31T00:31:31Z.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pariwisata Jember menawarkan berbagai destinasi wisata, baik alam maupun budaya. Wisata yang meliputi pantai, air terjun, kebun kopi dan coklat, serta beragam pertunjukkan untuk memanjakan mata wisatawan yang datang. Salah satunya atraksi pariwisata Jember Fashion Carnaval. Komunikasi pemasaran dijadikan sebagai media promosi oleh tim JFC dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi komunikasi pemasaran pariwisata Jember Fashion Carnaval dengan menggunakan metode penelitian deskriptif metode kualitatif dan analisis domain dan taksonomi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah implementasi komunikasi pemasaran pariwisata JFC, dengan menggunakan media promosi periklanan berupa baliho, spanduk, banner, radio lokas, televisi nasional, dan media cetak, serta periklanan online melalui instagram dan website, media promosi penjualan berupa mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pihak swasta, serta roadshow didalam dan luar negeri, branding dimana halte di Jember terdapat icon JFC dan mobil ambulance RS Binas Sehat, media hubungan masyarakat dengan menggunakan media press conference, bekerjasama dengan Lippo Mall dan Sevendream Kampung Jakcloth, menjadi keyspeakers seminar atau workshop, support langsung oleh Kemenpar sebagai promotor tingkat pusat Indonesia, media penjualan langsung berupa penjualan tiket masuk karnaval dan merchandise, dan media pemasaran online berupa website resmi JFC dan daerah, serta media sosial instagram, facebook, dan twitter. Hasil yang dicapai dari implementasi komunikasi pemasaran ini adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan. |
|---|---|
| Item Description: | Nim 130910202016 http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86754 |