Diplomasi Indonesia dalam Menyelesaikan Krisis Pengungsi Rohingya

Pada tahun 2017, terjadi konflik bersenjata di wilayah Rakhine Myanmar antara kelompok ARSA (Arakan Rohingya Salvation Army) dengan militer Myanmar. Situasi tegang yang terjadi di Rakhine menyebabkan etnis Rohingya melarikan diri ke Bangladesh untuk mencari perlindungan. Namun pemerintah Bangladesh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hadi, Nourma Meysita (Author)
Other Authors: Susilo, Djoko (Contributor), Albayumi, Fuat (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2018-11-09T03:20:54Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02143 am a22002053u 4500
001 repository_unej_123456789_87799
042 |a dc 
100 1 0 |a Hadi, Nourma Meysita  |e author 
100 1 0 |a Susilo, Djoko  |e contributor 
100 1 0 |a Albayumi, Fuat  |e contributor 
245 0 0 |a Diplomasi Indonesia dalam Menyelesaikan Krisis Pengungsi Rohingya 
260 |c 2018-11-09T03:20:54Z. 
500 |a 140910101020 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87799 
520 |a Pada tahun 2017, terjadi konflik bersenjata di wilayah Rakhine Myanmar antara kelompok ARSA (Arakan Rohingya Salvation Army) dengan militer Myanmar. Situasi tegang yang terjadi di Rakhine menyebabkan etnis Rohingya melarikan diri ke Bangladesh untuk mencari perlindungan. Namun pemerintah Bangladesh justru meningkatkan basis militernya di perbatasan, agar pengungsi Rohingya tidak dapat memasuki wilayah Myanmar. Hal ini menyebabkan krisis kemanusiaan bagi etnis Rohingya, dimana mereka tidak memiliki tempat tinggal, kehilangan rasa aman, tanpa jaminan kesehatan, bahkan tidak sedikit dari mereka yang meregang nyawa. Peristiwa ini mendapat perhatian dari masyarakat internasional, baik berupa kecaman terhadap pemerintah Myanmar maupun bantuan kemanusiaan bagi korban konflik. Namun sayangnya, pemerintah Myanmar justru memblokir akses bagi pihak asing, bahkan hanya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. Ketika pemerintah Myanmar menutup akses bagi pihak asing, Indonesia justru melakukan kunjungan diplomatik ke Myanmar. Kunjungan ini dilakukan untuk berdialog dengan otoritas Myanmar guna membahas penyelesaian kasus ini. Langkah-langkah diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk memperoleh kepercayaan pemerintah Myanmar dalam menyelesaikan krisis pengungsi Rohingya akibat konflik yang terjadi di Rakhine pada tahun 2017 merupakan pokok permasalahan yang dibahas dalam karya ilmiah ini. 
546 |a id 
690 |a Diplomasi Indonesia dalam Menyelesaikan Krisis Pengungsi Rohingya 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87799 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87799  |z Get Fulltext