Penggunaan Arang Aktif Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Terhadap Tingkat Adsorpsi Kromium (Cr 6+) pada Limbah Batik

Jurnal Ilmiah Efektor, Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Zarkasi, Kharta (Autor), Moelyaningrum, Anita Dewi (Autor), Ningrum, Prehatin Trirahayu (Autor)
Formato: Academic Paper
Publicado: 2019-01-31T08:56:07Z.
Materias:
Acceso en línea:Get Fulltext
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
LEADER 02001 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_89532
042 |a dc 
100 1 0 |a Zarkasi, Kharta  |e author 
500 |a 2355-956X 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89532 
700 1 0 |a Moelyaningrum, Anita Dewi  |e author 
700 1 0 |a Ningrum, Prehatin Trirahayu  |e author 
245 0 0 |a Penggunaan Arang Aktif Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Terhadap Tingkat Adsorpsi Kromium (Cr 6+) pada Limbah Batik 
260 |c 2019-01-31T08:56:07Z. 
520 |a Jurnal Ilmiah Efektor, Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018 
520 |a Kromium (Cr6+) merupakan logam berat yang sering terdapat di limbah cair batik. Arang aktif kulit durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan adsorben yang dapat mengadsorpsi logam berat pada limbah batik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas arang aktif kulit durian untuk mengadsorpsi Cr6+ pada limbah batik. Penelitian ini merupakan true experiment dan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam pengulangan. Sampel terdiri dari kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (X1, X2, X3). Adsorpsi dilakukan dengan menggunakan massa .arang aktif kulit durian 20 gr (X1), 30 gr (X2), dan 40 gr (X3). Masing-masing sampel dikontakkan dengan limbah batik sebanyak satu liter dan diaduk menggunakan jar test dengan kecepatan 400 rpm selama satu menit, kemudian didiamkan 30 menit. Setelah itu hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji kruskal -wallis. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan ( p = 0,017). Perbedaan paling signifikan terjadi pada kelompok perlakuan ketiga (X3) (p = 0,029). 
546 |a id 
690 |a Adsorpsi 
690 |a Arang Aktif 
690 |a Kulit Durian 
690 |a Kromium (Cr6+) 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89532 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89532  |z Get Fulltext