Efektifitas Program Revitalisasi Industri Gula Nasional (RIGN) terhadap Pencapaian Produksi Gula Kristal Putih (GKP) dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Perkebunan Tebu di Jawa Timur

Prosiding Seminar Nasional Economic Outlook 2016 and Call For Paper 2015

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yunitasari, Duwi (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2019-03-11T03:58:54Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02263 am a22002413u 4500
001 repository_unej_123456789_89768
042 |a dc 
100 1 0 |a Yunitasari, Duwi  |e author 
245 0 0 |a Efektifitas Program Revitalisasi Industri Gula Nasional (RIGN) terhadap Pencapaian Produksi Gula Kristal Putih (GKP) dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Perkebunan Tebu di Jawa Timur 
260 |c 2019-03-11T03:58:54Z. 
500 |a 978-602-273-555-0-7 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89768 
520 |a Prosiding Seminar Nasional Economic Outlook 2016 and Call For Paper 2015 
520 |a Jawa Timur sebagai penghasil gula terbesar di Indonesia diharapkan dapat mendukung program swasembada gula nasional. Di satu sisi sebagai penghasil GKP terbesar, Jawa timur mengalami fluktuasi dalam produksi GKP dan penurunan penyerapan tenaga kerja (TK) sektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan: 1) mengkaji kebijakan R/GN terhadap peningkatan produksi GKP dalam upaya pencapaian target swasembada gula Nasional, 2) mengkaji kebijakan RIGN terhadap besarnya penyerapan TK di sektor perkebunan tebu, dan 3) mengkaji efektivitas kebijakan RIGN. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder yang dianalisis dengan pendekatan dinamika sistem. Hasil analisis menunjukkan kebijakan dengan skenario 3 (peningkatan rendemen) memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan skenario 1 (peningkatan luas /ahan) dan skenario 2 (peningkatan produktivitas) dalam meningkatkan produksi GKP. Kebijakan dengan--sl:@nario 1 (peningkatan luas /ahan) memiliki kinerja yang /ebih · baik dibandingka'R dengan skenario 2 (peningkafan produktivitas) dan skenario 3 (peningkatan rendemen) dalam menyerap TK. Sehingga kebijakan RIGN melalui skenario 3 (peningkatan rendemen) efektif meningkatkan produksi GKP, tetapi belum mampu memenuhi target produksi GKP. Sedangkan penyerapan TK melalui peningkatan luas lahan efektif menyerap TK lebih banyak. 
546 |a id 
690 |a Produksi GKP 
690 |a Swasembada 
690 |a RIGN 
690 |a Penyerapan TK 
690 |a Model Dinamis 
655 7 |a Prosiding  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89768 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89768  |z Get Fulltext