Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap Konstanta Dielektrik Dan PH Sebagai Indikator Ketahanan Buah Anggur (Vitis Vinifera)

Medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) merupakan salah satu radiasi non ionizing yang saat ini sedang dikembangkan untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang teknologi, termasuk teknologi pangan. Produk pangan dapat diawetkan secara termal maupun nontermal. Sebagian besar proses pengawetan produk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maya Mina, Naura (Author)
Other Authors: . Sudarti (Contributor), Yushardi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2019-04-08T01:00:46Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) merupakan salah satu radiasi non ionizing yang saat ini sedang dikembangkan untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang teknologi, termasuk teknologi pangan. Produk pangan dapat diawetkan secara termal maupun nontermal. Sebagian besar proses pengawetan produk pangan melibatkan panas, proses pemanasan tersebut selain menginaktivasi mikroba juga dapat mempengaruhi mutu. Proses pengawetan bahan pangan secara non-termal, yaitu dengan teknologi osilasi medan magnet dikategorikan dalam proses pasteurisasi. Prinsip utama dari pasteurisasi yaitu tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan atau meminimumkan penurunan mutu akibat pengolahan termal. Paparan medan magnet ELF dengan intensitas 645,7 μT selama 30 menit dapat menghambat prevalensi Salmonella typhimurium pada bumbu gado-gado. Banyak penelitian lainnya terkait pengaruh medan magnet ELF terhadap kualitas bahan pangan
Item Description:140210102007
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90065