Efektivitas Fraksi Air Ekstrak Umbi Bidara Upas (Merremia Mammosa (Lour.)) Terhadap Kepadatan Kolagen Pada Luka Tikus Diabetes

Komplikasi diabetes mellitus yang paling sering yaitu luka diabetik, 25% pasien diabetes mengalami luka diabetik dan 85% diantaranya mengalami amputasi. Sulitnya penanganan luka, tingginya risiko reamputasi dan beban ekonomi yang menyertai permasalahan luka diabetik memunculkan sebuah urgensi inovas...

תיאור מלא

שמור ב:
מידע ביבליוגרפי
מחבר ראשי: Putri, Gusfita Trisna Ayu (Author)
מחברים אחרים: Sakinah, Elly Nurus (Contributor), Efendi, Erfan (Contributor)
פורמט: Academic Paper
יצא לאור: 2019-04-10T02:25:09Z.
נושאים:
גישה מקוונת:Get Fulltext
תגים: הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
LEADER 02571 am a22002053u 4500
001 repository_unej_123456789_90270
042 |a dc 
100 1 0 |a Putri, Gusfita Trisna Ayu  |e author 
100 1 0 |a Sakinah, Elly Nurus  |e contributor 
100 1 0 |a Efendi, Erfan  |e contributor 
245 0 0 |a Efektivitas Fraksi Air Ekstrak Umbi Bidara Upas (Merremia Mammosa (Lour.)) Terhadap Kepadatan Kolagen Pada Luka Tikus Diabetes 
260 |c 2019-04-10T02:25:09Z. 
500 |a 152010101038 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90270 
520 |a Komplikasi diabetes mellitus yang paling sering yaitu luka diabetik, 25% pasien diabetes mengalami luka diabetik dan 85% diantaranya mengalami amputasi. Sulitnya penanganan luka, tingginya risiko reamputasi dan beban ekonomi yang menyertai permasalahan luka diabetik memunculkan sebuah urgensi inovasi terapi farmakologis yang mudah dan murah dalam penggunaannya. Bidara upas (Merremia mammosa (Lour.)) merupakan tanaman obat yang memiliki kandungan flavonoid yang paling tinggi diantara 6 tanaman obat lain yang diteliti di Taman Nasional Meru Betiri. Senyawa-senyawa lain yang ditemukan dalam umbi bidara upas yaitu resin-glikosida, alkaloid dan tannin. Senyawa-senyawa ini berpotensi dalam mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi air ekstrak umbi bidara upas terhadap progresivitas penyembuhan luka berdasarkan gambaran histopatologi kepadatan kolagen kulit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental semu dengan post test only randomized control group. Sampel yang digunakan yaitu 24 ekor Rattus norvegicus galur wistar jantan yang telah diinduksi diabetes dan diberi luka insisi 2x2 cm dengan metode Morton. Sampel dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (C-) dengan aquades, kontrol positif (C+) dengan gentamicin topikal, kelompok perlakuan 1 (T1) dengan dosis pemberian fraksi air ekstrak umbi bidara upas topikal sebesar 12,5 mg, kelompok perlakuan 2 (T2) dengan dosis 25 mg, kelompok perlakuan 3 (T3) dengan dosis 50 mg dan kelompok perlakuan 4 (T4) dengan dosis 100 mg. Pengamatan hari ke-10 penyembuhan luka (fase proliferasi) dilakukan secara histopatologis dibawah mikroskop dengan perbesaran 400x dalam 5 lapang pandang untuk melihat kepadatan kolagen luka lalu gambar diolah dengan software ImageJ 
546 |a id 
690 |a Air Ekstrak Umbi Bidara Upas 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90270 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90270  |z Get Fulltext