Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Hill-Bone versi Bahasa Indonesia pada Pasien Hipertensi

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Hipertensi sering ditemukan menjadi salah satu penyebab dari penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan penyakit ginjal atau kerusakan organ lainnya di seluruh dunia. Penyakit hipertensi di Indo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAUZIAH, Fitri (Author)
Other Authors: PRATAMA, Antonius N. W. (Contributor), RACHMAWATI, Ema (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2019-04-18T08:13:09Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Hipertensi sering ditemukan menjadi salah satu penyebab dari penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan penyakit ginjal atau kerusakan organ lainnya di seluruh dunia. Penyakit hipertensi di Indonesia memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia dikarenakan oleh rendahnya tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat antihipertensi. Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat, antara lain patient self-report, pill counts, rekam medis data pengobatan, dan tingkat obat dalam darah. Kuesioner sendiri termasuk dalam patient self-report. Salah satu kuesioner yang paling banyak digunakan dalam menilai tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat adalah Hill-Bone Compliance Scale. Selain mengukur kepatuhan pengobatan, kuesioner itu juga dapat mengukur asupan garam dalam tubuh. Berbagai penelitian yang menilai validitas dan reliabilitas dari kuesioner Hill-Bone dalam menilai tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam meminum obat antihipertensi telah dilakukan di berbagai Negara, di antaranya di Malaysia, Turki, Jerman, dan Persia. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menerjemahkan kuesioner Hill-Bone dan melihat validitas serta reliabilitas kuesioner Hill-Bone dan digunakan untuk menilai kepatuhan pasien hipertensi di RSD dr. Soebandi. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional yang dilakukan secara deskriptif dengan metode penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling dengan populasi pasien hipertensi di Poli Jantung dan Poli Penyakit Dalam di RSD dr. Soebandi Jember. Pada tahap awal dilakukan penerjemahan kuesioner melalui proses forward-backward translation hingga terbentuk kuesioner Hill-Bone versi Bahasa Indonesia. Kuesioner ini kemudian dilakukan pilot survey pada 30 responden. Lalu diikuti dengan pengujian face validity, structural validity dan reliabilitas internal konsistensi pada 280 pasien hipertensi dengan atau tanpa penyakit penyerta. Kuesioner final Hill-Bone versi Bahasa Indonesia adalah HBTS-11 yaitu kuesioner yang telah diterjemahkan dan direduksi dari 14 pertanyaan menjadi 11 pertanyaan. Hasil exploratory factor analysis dan nilai Cronbach alpha didapatkan dari penelitian ini. Faktor analisis yang terbentuk adalah tiga faktor, yaitu dua faktor tentang kepatuhan pengobatan dan satu faktor tentang asupan garam. Nilai KaiserMayer-Olkin yang didapat adalah 0,812 dengan total persen varian yang didapat adalah 54%. Nilai reliabilitas yang didapat adalah 0,742. Nilai skoring kepatuhan pasien hipertensi di RSD dr. Soebandi diketahui 15,25 ± SD 3,44 Maka dari hasil penelitian yang telah dilakukan kuesioner Hill-Bone valid dan reliabel serta dapat digunakan untuk mengukur kepatuhan pasien hipertensi.
Item Description:142210101102
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90539