Pengembangan Model Pembelajaran NODAR (Numbering, Observing, Discussing, Answering, Repetition) Berbasis Pendekatan BBL (Brain-Based Learning) dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Retensi dan Hasil Belajar Siswa di Wilayah Pesisir

Wilayah Indonesia merupakan wilayah taut yang luas dan memiliki potensi sumber daya pesisir yang besar. Kenyataanya, sebagian besar masyarakat pesisir berpendapatan rendah yang mengakibatkan rendahnya kesejahteraan masyarakat pesisir. Salah satu penyebab pendapatan dan kesejahteraan yang rendah adal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyuningtiyas, Ramawati Dwi (Author)
Other Authors: Prihatin, Jekti (Contributor), Fikri, Kamalia (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2019-06-08T09:21:14Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02600 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_91142
042 |a dc 
100 1 0 |a Wahyuningtiyas, Ramawati Dwi  |e author 
100 1 0 |a Prihatin, Jekti  |e contributor 
100 1 0 |a Fikri, Kamalia  |e contributor 
245 0 0 |a Pengembangan Model Pembelajaran NODAR (Numbering, Observing, Discussing, Answering, Repetition) Berbasis Pendekatan BBL (Brain-Based Learning) dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Retensi dan Hasil Belajar Siswa di Wilayah Pesisir 
260 |c 2019-06-08T09:21:14Z. 
500 |a 140210103052 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91142 
520 |a Wilayah Indonesia merupakan wilayah taut yang luas dan memiliki potensi sumber daya pesisir yang besar. Kenyataanya, sebagian besar masyarakat pesisir berpendapatan rendah yang mengakibatkan rendahnya kesejahteraan masyarakat pesisir. Salah satu penyebab pendapatan dan kesejahteraan yang rendah adalah pendidikan yang rendah dan perlu ditingkatkan melalui peningkatan sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan di bidang pendidikan. Permasalahan pendidikan di wilayah pesisir adalah kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Kurangnya motivasi belajar berpengaruh pada basil belajar yang rendah pula. Selain hasil belajar, kurangnya motivasi belajar berpengaruh pada retensi siswa terhadap materi. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat suasana pembelajaran kWh menyenangkan adalah dengan pengembangan model pembelajaran yang lebih bervariasi. Pengembangan model pembelajaran yang dilakukan yaitu model mengkombinasikan pembelajaran NHT dan AIR. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan dari kedua model tersebut dipadukan dengan pendekatan BBL. Model pembelajaran NHT mereduksi, kelemahan dari model pembelajaran AIR yakni, meningkatkan prestasi keaktifan, tanggung-jawab, rasa percaya diri, rasa ingin tahu, dan memperdalam pengetahuan siswa serta membuat siswa senang dalam pembelajaran. Model pembelajaran NODAR berbasis BBL mampu menjadikan suasana pembelajaran di kelas lebih menyenangkan. Selain itu, model pembelajaran NODAR berbasis BBL berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. 
546 |a id 
690 |a Model Pembelajaran NODAR 
690 |a Numbering, Observing, Discussing, Answering, Repetition 
690 |a Pendekatan BBL 
690 |a Brain-Based Learning 
690 |a Retensi dan Hasil Belajar Siswa di Wilayah Pesisir 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91142 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91142  |z Get Fulltext