Interferensi Afiksasi Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia pada Teks Ceramah Siswa Kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember

Masyarakat Indonesia sebagian besar menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi. Umumnya masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah dengan jumlah penutur yang besar. Penggunaan dua bahasa sekaligus akan menimbulkan k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRADINA, Yanuadita Alief (Author)
Other Authors: MUJI (Contributor), PURNOMO, Bambang Edi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2019-06-13T07:50:13Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04661 am a22002413u 4500
001 repository_unej_123456789_91255
042 |a dc 
100 1 0 |a FITRADINA, Yanuadita Alief  |e author 
100 1 0 |a MUJI  |e contributor 
100 1 0 |a PURNOMO, Bambang Edi  |e contributor 
245 0 0 |a Interferensi Afiksasi Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia pada Teks Ceramah Siswa Kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember 
260 |c 2019-06-13T07:50:13Z. 
500 |a 140210402034 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91255 
520 |a Masyarakat Indonesia sebagian besar menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi. Umumnya masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah dengan jumlah penutur yang besar. Penggunaan dua bahasa sekaligus akan menimbulkan kontak bahasa di mana hal tersebut merupakan gejala awal interferensi bahasa. Interferensi bahasa merupakan fenomena penyimpangan kaidah kebahasaan yang terjadi akibat penguasaan dua bahasa atau lebih. Interferensi afiksasi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia diangkat sebagai kajian dalam penelitian ini karena, interferensi afiksasi bahasa Jawa sering dilakukan oleh siswa dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, terutama dalam berkomunikasi. Seperti halnya dalam teks ceramah beberapa siswa kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember, bahasa yang digunakan ialah bahasa lisan yang disampaikan dalam bentuk bahasa tulis. Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) bentuk interferensi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada teks ceramah siswa kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember, 2) faktor-faktor yang melatarbelakangi penyebab terjadinya interferensi afiksasi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada teks ceramah siswa kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember, 3) dampak penggunaan interferensi afiksasi terhadap pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Jember. Sumber data penelitian ini adalah teks ceramah siswa dan narasumber terlibat, sedangkan data penelitian ini berupa kata yang terindikasi interferensi afiksasi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada teks ceramah siswa dan hasil wawancara guru beserta siswa kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan transkripsi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif yang dikemukan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini dibagi menjadi tiga sub bab. Pertama, bentik interferensi afiksasi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada teks ceramah siswa kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember mencakup tiga hal yaitu 1) bentuk interferensi afiks prefiks nasal N- dan prefiks ke-, 2) bentuk interferensi afiks konfiks ke-an, 3) bentuk interferensi afiks sufiks -an dan -i. Kedua, faktor-faktor yang melatarbelakangi penyebab interferensi afiksasi pada teks ceramah sswa kelas XI BC SMK Negeri 4 Jember meliputi, 1) kontak bahasa, 2) kebiasaan berbahasa, 3) kurangnya pemahaman siswa pada materi afiksasi, 4) melupakan kata bahasa Indonesia baku yang jarang digunakan. Ketiga, dampak penggunaan interferensi afiksasi terhadap pembelajaran yakni, dampak negatif yaitu a) terbiasa menggunakan kosakata bahasa Indonesia yang tidak baku, b) kesulitan dalam mengucapkan bahasa formal ketika dalam situasi formal, c) tidak terampil bahasa Indonesia formal dalam melaksanakan kegiatan komunikasi ketika menjalankan kegiatan praktik. Berdasarkan pemaparan mengenai hasil dan pembahasan penelitian tersebut, terdapat beberapa saran yang perlu disampaikan kepada beberapa pihak yaitu; (1) bagi peneliti sebidang ilmu disarankan penelitian lebih jauh mengenai bentuk interferensi afiksasi bidang infiks. Dengan demikian, akan bisa melengkapi penelitian ini; (2) Bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan untuk menjadikan penelitian ini sebagai bahan belajar untuk matakuliah sosiolinguistik dalam materi interferensi bahasa; (3) Bagi guru disarankan untuk menerapkan tentang penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam pembelajaran; (4) Bagi pengajar matakuliah sosiolinguistik disarankan untuk menggunakan penelitian ini sebagai refensi materi interferensi bahasa yang akan diajarkan. 
546 |a id 
690 |a Kedwibahasaan 
690 |a Interferensi 
690 |a Interferensi Afiks 
690 |a Afiksasi bahasa indonesia 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91255 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91255  |z Get Fulltext