Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Menulis Teks Narasi Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Siswa Kelas V Tema 8 Subtema 1
Penerapan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran menulis karangan narasi dilaksanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I dansiklus II. Pada setiap siklus terdapat 1 pembelajaran dengan masing-masing pembelajaran alokasi waktunya adalah 2x35 menit. Kegiatan pembelajaran pada siklus...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Other Authors: | , |
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2019-08-19T07:41:35Z.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penerapan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran menulis karangan narasi dilaksanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I dansiklus II. Pada setiap siklus terdapat 1 pembelajaran dengan masing-masing pembelajaran alokasi waktunya adalah 2x35 menit. Kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II sesuai dengan RPP yang telah disusun, hanya saja pada saat pelaksanaan siklus II ada perbaikan, namun secara keseluruhan hamper sama. Pada siklus II guru menunjukkan lembaran picture and picture yang telah mengalami perubahan dan perbaikan salah satunya adalah pencantuman nomor urut pada tiap-tiap lembar gambar. Setelah selesai menjelaskan, guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai hal yang telah dijelaskan. Model pembelajaran picture and picture perlu memperhatikan hal-hal seperti ukuran dan penempatan picture agar dapat dijangkau oleh siswa secara klasikal, dengan begitu siswa dapat menjadi lebih mudah dalam mengeluarkan ide-idenya berdasarkan apa yang mereka lihat. Selain itu, perlunya penomoran pada gambar yang tertera pada LKPD, sehingga siswa tidak merasa kesulitan mengenai urutannya, dan karangan narasi siswa menjadi lebih runtut dalam menulis.Ketuntasan menulis karangan narasi siswa siswa pada siklus I yang mencapai ketuntasan belajar (≥ 70) sebanyak 15 (60%) dari jumlah kelas V SDN Kepatihan 01 Jember yaitu 25 siswa.Sebanyak 10 siswa (40%) mendapat nilai di bawah KBM (≤ 70).Pada siklus II siswa yang mencapai ketuntasan belajar (≥ 70) sebanyak 23 siswa (92%) dari jumlah kelas V SDN Kepatihan 01 Jember yaitu 25 siswa. Sebanyak 2 siswa (8%) mendapat nilai dibawah KBM (≤ 70). |
|---|---|
| Item Description: | 150210204023 http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91947 |