Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Kepercayaan Diri Anak pada Kelompok B TK PKK Candra Kirana Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2018/2019

Peran orang tua sangat penting dalam membentuk beberapa sikap dasar yang akan menentukan perkembangan kepribadian anak di masa depan. Salah satu aspek kepribadian pada anak yang berperan penting dalam masa perkembangan adalah kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri sangat penting dan dibutuhkan oleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: UMAMAH, Fitria Suci (Author)
Other Authors: NANIK, Yuliati (Contributor), DIENDA, Senny Weyara (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2019-09-23T08:51:10Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04103 am a22002293u 4500
001 repository_unej_123456789_92924
042 |a dc 
100 1 0 |a UMAMAH, Fitria Suci  |e author 
100 1 0 |a NANIK, Yuliati  |e contributor 
100 1 0 |a DIENDA, Senny Weyara  |e contributor 
245 0 0 |a Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Kepercayaan Diri Anak pada Kelompok B TK PKK Candra Kirana Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2018/2019 
260 |c 2019-09-23T08:51:10Z. 
500 |a 150210205089 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92924 
520 |a Peran orang tua sangat penting dalam membentuk beberapa sikap dasar yang akan menentukan perkembangan kepribadian anak di masa depan. Salah satu aspek kepribadian pada anak yang berperan penting dalam masa perkembangan adalah kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri sangat penting dan dibutuhkan oleh seseorang dalam situasi apapun terlebih bagi siswa dalam belajar di kelas, karena apabila seorang anak tidak memiliki percaya diri maka akan menghambat dirinya untuk mengembangkan kemampuan dalam dirinya. Keluarga mempunyai peran penting dalam upaya menumbuhkan rasa percaya diri salah satunya melalui pola asuh yang diterapkan. Baumrind (dalam Papalia, 2009: 410) berpendapat bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter adalah orang tua yang menghargai kontrol dan kepatuhan tanpa banyak tanya. Orang tua berusaha membuat anak mematuhi standar perilaku dan menghukum anak secara tegas jika melanggarnya. Dampak negatif dari sikap, perilaku dan kebiasaan-kebiasaan orang tua dalam mengasuh anaknya akan menyebabkan anak tersebut mempunyai sifat pemalas, rendahnya percaya diri dan anak tidak berani untuk menyampaikan pendapat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan kepercayaan diri anak pada kelompok B TK PKK Candra Kirana Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2018/2019?". Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dengan kepercayaan diri anak pada kelompok B TK PKK Candra Kirana Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK PKK Candra Kirana Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 30 anak. Jenis penelitian ini menggunakan analisis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dan dokumentasi. Item pernyataan dalam instrumen skala diuji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu menggunakan bantuan program SPSS. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis pearson product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil perhitungan sebesar -0,741. Angka koefisien korelasi pada hasil analisis bernilai negatif yang berarti terdapat hubungan yang negatif antara kedua variabel penelitian. Semakin otoriter pola asuh yang digunakan orang tua, maka anak cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti < 0,05, sehingga penelitilian ini terbukti dapat menjawab rumusan masalah dengan hipotesis (Ha) pada penelitian ini diterima sedangkan hipotesis (Ho) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan kepercayaan diri anak pada kelompok B TK PKK Candra Kirana Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2018/2019. Saran yang dapat diberikan yaitu kepada orang tua hendaknya lebih memperhatikan pentingnya pengasuhan yang tepat kepada anaknya dan memberi kesempatan pada anak untuk mencoba lebih terbuka dan mendengarkan pendapat anak. Bagi peneliti lain diharapkan lebih mempersiapkan proses pengambilan atau pengumpulan data dan jumlah sampel agar penelitian dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Bagi pendidik diharapkan mengadakan parenting tentang cara pengasuhan yang efektif untuk mengembangkan percaya diri anak. 
546 |a id 
690 |a Pola Asuh Otoriter 
690 |a Kepercayaan diri anak 
690 |a Kelompok TK 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92924 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92924  |z Get Fulltext