Strategi Peningkatan Daya Saing Ekspor Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember

Prosiding Seminar Nasional Pertanian, Samarinda 6-7 November 2017

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Wardhono, Adhitya (VerfasserIn), Arifandi, Josi Ali (VerfasserIn), Indrawati, Yulia (VerfasserIn)
Format: Academic Paper
Veröffentlicht: Fakultas Pertanian Universita Mulawarman, 2017, 2020-01-06T08:29:31Z.
Schlagworte:
Online Zugang:Get Fulltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
LEADER 02929 am a22003133u 4500
001 repository_unej_123456789_96952
042 |a dc 
100 1 0 |a Wardhono, Adhitya  |e author 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96952 
500 |a KODEPRODI0810101#Ekonomi Pembangunan 
500 |a KODEPRODI1510301#Ilmu Tanah 
500 |a NIDN0005097105 
500 |a NIDN0013115505 
500 4 1 |u NIDN0030077906 
700 1 0 |a Arifandi, Josi Ali  |e author 
700 1 0 |a Indrawati, Yulia  |e author 
245 0 0 |a Strategi Peningkatan Daya Saing Ekspor Tembakau Besuki Na-Oogst di Kabupaten Jember 
260 |b Fakultas Pertanian Universita Mulawarman, 2017,   |c 2020-01-06T08:29:31Z. 
520 |a Prosiding Seminar Nasional Pertanian, Samarinda 6-7 November 2017 
520 |a Tembakau Besuki Na-Oogst (Bes-NO) merupakan salah satu jenis tembakau yang memiliki potensi ekspor cukup tinggi sebagai bahan bahan baku pembuatan cerutu. Kualitas tembakau Bes-NO yang dihasilkan Indonesia khususnya Kabupaten Jember merupakan salah satu yang terbaik di dunia dan diminati pasar ekspor internasional. Standar menjadi salah satu pilar mutu yang digunakan sebagai instrumen utama untuk meningkatkan daya saing komoditi suatu negara. Pemenuhan persyaratan standar dan mutu dari negara tujuan ekspor memberikan peluang dalam pangsa ekspor yang sangat besar sejalan dengan dinamika perkembangan kawasan ekonomi di dunia. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor internal dan eksternal peningkatan standar dan mutu tembakau Besuki Na-Oogst. Metode analisis yang digunakan adalah Strenghtness, Weakness, Opportunity, Threatness (SWOT). Data diperoleh dari hasil in-depth interview, focus group discussion, dan survey lapang pada petani tembakau Besuki NaOogst, eksportir, Pemerintah dan stakeholder terkait lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi internal faktor kekuatan lebih besar dibandingkan dengan kelemahan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa potensi internal baik dari kapasitas infrastruktur penunjang dalam pengujian mutu tembakau dan potensi geografis meminimalkan kelemahan kapasitas sumberdaya manusia dan produktivitas budidaya tembakau. Sedangkan faktor eksternal dimana peluang lebih besar dibandingkan dengan faktor ancaman. Kondisi ini menunjukkan bahwa mutu tembakau Indonesia cukup mampu dalam menangkap peluang eksternal dalam menghadapi segala kemungkinan ancaman eksternal. Oleh karena itu perlu adanya upaya intensif dalam memperkuat kelembagaan standar dan mutu serta meningkatkan kapasitas produksi dan sumberdaya manusia dalam menghadapi persaingan dan kebijakan internasional. 
546 |a Ind 
690 |a Standar 
690 |a Mutu 
690 |a Daya Saing 
690 |a Strategi 
690 |a Tembakau Besuki Na-Oogst 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96952 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96952  |z Get Fulltext