Wacana Nasionalisme Kritis Dalam Musik Banyuwangian pada Masa Orde Baru

Artikel ini membahas representasi wacana nasionalisme kritis dalam musik banyuwangian pada masa Orde Baru. Dengan menyandingkan teori representasi dan hegemoni yang menekankan pada pembacaan tekstual-kontekstual, kami akan menganalisis konstruksi metafora lokal yang kami asumsikan mendukung pemapana...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tallapessy, Albert (Author), Setiawan, Ikwan (Author), Sariono, Agus (Author), Suwargono, Eko (Author)
Format: Academic Paper
Published: Paradigma Jurnal Kajian Budaya Vol 9 No. 3 (2019), 2020-01-08T03:52:25Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Artikel ini membahas representasi wacana nasionalisme kritis dalam musik banyuwangian pada masa Orde Baru. Dengan menyandingkan teori representasi dan hegemoni yang menekankan pada pembacaan tekstual-kontekstual, kami akan menganalisis konstruksi metafora lokal yang kami asumsikan mendukung pemapanan nasionalisme. Konstruksi itu berjalin-kelindan dengan mobilisasi keunikan budaya lokal yang berkontribusi kepada budaya nasional yang melaluinya nasionalisme mendapatkan "nutrisi"-nya. Namun, beberapa pencipta lagu mengonstruksi nasionalisme kritis dengan merepresentasikan metafora unik yang berhubungan dengan subjek subaltern yang di tengah permasalahan mereka masih memiliki, dalam diam mereka, pandangan kritis atas faksi penguasa, tanpa menegasikan tanggung jawab menjaga bangsa. Representasi nasionalisme kritis yang menggunakan metafora lokal sebagai kritik terhadap permasalahan sosial dan ekonomis yang disebabkan oleh ketidakadilan program pembangunan sekaligus strategi kreatif untuk menegosiasikan budaya Using di tengah modernitas.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96968
NIDN0013086105
KODEPRODI0110101#Sastra Inggris
NIDN0011046306
NIDN0026067802