Rancang Bangun Indoor Positioning System berbasis Wireless Smartphone menggunakan Teknik Global Positioning System dengan Metode Absolut (The Design of An Indoor Positioning System Prototype Using Wireless Smartphone by Modify Absolute Method of The Global Positioning System)

Indoor Positioning System (IPS) merupakan teknologi informasi untuk menentukan posisi objek di dalam ruangan berbasis wireless smartphone. Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat unit smartphone, satu smartphone sebagai transmitter, dan tiga smartphone lainnya sebagai receiver. Tu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Jamaluddin, Jamaluddin (Author), Nugroho, Agung Tjahjo (Author), Maulina, Wenny (Author)
Format: Academic Paper
Published: BERKALA SAINSTEK 2019, VII (1): 13-18, 2020-01-14T07:10:56Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indoor Positioning System (IPS) merupakan teknologi informasi untuk menentukan posisi objek di dalam ruangan berbasis wireless smartphone. Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat unit smartphone, satu smartphone sebagai transmitter, dan tiga smartphone lainnya sebagai receiver. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan model dan tingkat akurasi dari IPS berbasis wireless smartphone menggunakan teknik Global Positioning System (GPS) dengan metode absolut. Penelitian ini dilakukan dengan membuat dua model IPS dan melakukan pengukuran intensitas sinyal Wi-Fi berdasarkan masing-masing model IPS yang telah dibuat untuk mendapatkan persamaan linier antara jarak dan intensitas sinyal Wi-Fi. Persamaan linier yang didapatkan dari model IPS digunakan untuk menentukan jarak antara receiver dan transmitter berdasarkan intensitas sinyal Wi-Fi yang terukur pada saat pengujian model, kemudian informasi jarak tersebut digunakan untuk menentukan posisi objek (transmitter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model 1 IPS berbasis wireless smartphone mampu mengestimasi posisi dengan rata-rata tingkat kesalahan mencapai 4,46 m dan tingkat akurasinya mencapai 76,51%. Model 2 IPS mampu mengestimasi posisi dengan rata-rata tingkat kesalahan 9,68 m dengan tingkat akurasinya mencapai 49,03%. Berdsarakan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model 1 IPS memiliki tingkat akurasi yang lebih baik untuk mengestimasi posisi objek daripada model 2 IPS.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97013
KODEPRODI1810201#Fisika
NIDN0019126803