Peta Bakteri Pada Pasien Rawat Inap di Ruang Intensive Care Unit RSD Dr. Soebandi Jember (Bacterial Mapping Toward Patients in Intensive Care Unit Dr. Soebandi Jember Hospital)

Intensive Care Unit (ICU), suatu bagian dari rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan, dan terapi pasien yang menderita penyakit penyulit yang mengancam jiwa. Pentingnya mengetahui peta bakteri adalah dapat mengetahui jenis bakteri dan resistensi bakt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fauzi, Achmad Ma'ruf (Author), Shodikin, Muhammad Ali (Author), Hermansyah, Yuli (Author)
Format: Academic Paper
Published: Journal of Agromedicine and Medical Sciences, Vol. 5 No. 3 (2019), 2020-03-03T08:11:08Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Intensive Care Unit (ICU), suatu bagian dari rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan, dan terapi pasien yang menderita penyakit penyulit yang mengancam jiwa. Pentingnya mengetahui peta bakteri adalah dapat mengetahui jenis bakteri dan resistensi bakteri terhadap terapi yang akan diberikan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan mengambil data primer. Kriteria sampel penelitian berupa kultur darah pada pasien di ICU RSD. dr. Soebandi Jember. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Hasilnya adalah bakteri Staphylococcus xylosus (55.60%), Staphylococcus epidermidis (11.10%), Streptococcus sp (11.10%), Enterobacter cloacea (11.10%) dan Stenotrophomonas maltophilia (11.10%). Hasil uji sensitivitas bakteri Staphylococcus xylosus didapatkan hasil resisten terhadap golongan sefalosporin generasi III, eritromisin, penisilin, klindamisin dan makrolida, namun masih sensitif terhadap kloramfenikol, linezolid, glikopeptida dan vankomisin. Hasil penelitian uji sensitivitas antibiotik bakteri Staphylococcus epidermidis, Enterobacter cloacea, dan Stenotrophomonas maltophilia sensitif terhadap antibiotik golongan tetrasiklin dan aminoglikosida. Sedangkan uji sensitivitas antibiotik bakteri Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus sp resisten terhadap antibiotik golongan penisilin, sefalosporin generasi IV, eritromisin, azitromisin. Bakteri Streptococcus sp dan Stenotrophomonas maltophilia resisten terhadap antibiotik seftriakson.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97304
KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter
NIDN0025067706