Perbandingan Nilai EMP pada MKJI 1997 dengan EMP Lapangan menggunakan Metode Regresi Linier (Studi Kasus: Jenderal Ahmad Yani dan Adi Sucipto Kota Banyuwangi)

EMP atau Ekivalensi Mobil Penumpang merupakan angka konversi yang berfungsi untuk menyeragamkan satuan kendaraan menjadi Satuan Mobil Penumpang. Nilai emp sangat penting fungsinya dalam analisis kinerja jalan untuk menentukan kelas jalan pada perencanaan geometrik dan studi kelayakan jalan. Oleh kar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Izza Farisa, AFIFAH (Author)
Other Authors: Hasanuddin, Akhmad S.T.,M.T (Contributor), Trisiana, Anita S.T.,M.T (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Teknik Universitas Jember, 2020-04-04T03:59:37Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02818 am a22002653u 4500
001 repository_unej_123456789_97750
042 |a dc 
100 1 0 |a Izza Farisa, AFIFAH  |e author 
100 1 0 |a Hasanuddin, Akhmad S.T.,M.T.  |e contributor 
100 1 0 |a Trisiana, Anita S.T.,M.T.  |e contributor 
245 0 0 |a Perbandingan Nilai EMP pada MKJI 1997 dengan EMP Lapangan menggunakan Metode Regresi Linier (Studi Kasus: Jenderal Ahmad Yani dan Adi Sucipto Kota Banyuwangi) 
260 |b Fakultas Teknik Universitas Jember,   |c 2020-04-04T03:59:37Z. 
500 |a 161910301111 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97750 
500 |a TEKNIK SIPIL 
500 4 1 |u 1910301 
520 |a EMP atau Ekivalensi Mobil Penumpang merupakan angka konversi yang berfungsi untuk menyeragamkan satuan kendaraan menjadi Satuan Mobil Penumpang. Nilai emp sangat penting fungsinya dalam analisis kinerja jalan untuk menentukan kelas jalan pada perencanaan geometrik dan studi kelayakan jalan. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang diambil untuk mengatasi masalah yang ada dengan penanganan yang sesuai, maka dibutuhkan nilai EMP yang sesuai dengan keadaan jalan yang sebenarnya. Penelitian ini dilakukan di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani dan Adi Sucipto kota Banyuwangi. Kedua jalan tersebut memiliki tipe yang berbeda. Tipe Jalan Jendral Ahmad Yani adalah empat lajur dua arah tak terbagi (4/2 UD), sedangkan Jalan Adi Sucipto adalah empat lajur dua arah terbagi (4/2 D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda karena masing-masing kendaraan mempunyai pengaruh terhadap jenis kendaraan lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier, nilai EMP yang untuk Jalan Adi Sucipto adalah 0,248 dan 3,447 untuk MC serta 0,293 dan 3,212 untuk HV. Sedangkan nilai EMP yang diperoleh pada Jalan Jendral Ahmad Yani yaitu 0,125 untuk MC dan 4,350 untuk HV. Kinerja ruas yang didapat pada Jalan Adi Sucipto (arah Ahmad Yani) pada jam puncak pagi,siang dan sore dengan menggunakan EMP regresi linier diperoleh arus lalu lintas sebesar 615, 795 dan 956 smp/jam dengan DS sebesar 0,23, 0,30 dan 0,36 dengan perbandingan sebesar 15%, 9% dan 11%. Untuk jalan Adi Sucipto (arah S. Parman) diperoleh arus lalu lintas sebesar 670, 615 dan 768 smp/jam dengan DS 0,26, 0,23, 0,29 dengan prosentase 19%, 4% dan 16%. Untuk jalan Jendral Ahmad Yani didapatkan arus lalu lintas sebesar 1015, 1156 dan 1247 smp/jam dengan DS 0,22, 0,25 dan 0,26 dengan prosentase 20%, 25% dan 22% 
546 |a Ind 
690 |a Nilai EMP 
690 |a MKJI 1997 
690 |a Regresi Linier 
690 |a Jenderal Ahmad Yani dan Adi Sucipto Kota Banyuwangi 
655 7 |a Other  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97750 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97750  |z Get Fulltext