Studi Pembentukan Tatal pada Permesinan Bubut dengan Metode Minimum Quantity Lubrication (MQL)
Penelitian tentang pembentukan tatal membantu untuk memahami karateristik tatal dan untuk mencapai bentuk tatal yang menguntungkan. Bentuk tatal adalah indeks penting dalam permesinan karena dapat menunjukan secara langsung maupun tidak langsung sifat dan perilaku bahan benda kerja dalam kondisi per...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Other Authors: | , |
Format: | Academic Paper |
Published: |
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER,
2020-04-07T02:18:47Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02668 am a22002173u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repository_unej_123456789_97820 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Azizi, Agil Widhy |e author |
100 | 1 | 0 | |a Qoryah, Rika Dwi Hidayatul |e contributor |
100 | 1 | 0 | |a Darsin, Mahros |e contributor |
245 | 0 | 0 | |a Studi Pembentukan Tatal pada Permesinan Bubut dengan Metode Minimum Quantity Lubrication (MQL) |
260 | |b FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER, |c 2020-04-07T02:18:47Z. | ||
500 | |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97820 | ||
500 | 4 | 1 | |u TEKNIK MESIN |
520 | |a Penelitian tentang pembentukan tatal membantu untuk memahami karateristik tatal dan untuk mencapai bentuk tatal yang menguntungkan. Bentuk tatal adalah indeks penting dalam permesinan karena dapat menunjukan secara langsung maupun tidak langsung sifat dan perilaku bahan benda kerja dalam kondisi permesinan. Selain itu dapat menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan ketika proses pemotongan berlangsung dalam proses permesinan. Dengan diperkenalkan ISO 14000 undang-undang tentang lingkungan, perusahaan dianjurkan untuk mengurangi atau menghilangkan metal cutting fluids dari proses permesinan. Sehingga diperlukan sebuah metode baru untuk proses pendinginan dan pelumasan dengan jumlah cairan sedikit yang berbasis minyak nabati. Metode tersebut lebih dikenal dengan minimum quantity lubricant (MQL). MQL adalah proses metal cutting dengan menggunakan colant atau lubricant yang dicampur dengan udara yang terkompresi. Campuran udara dengan kecepatan 30 m/s dan cairan antara 5-30 ml/h. Campuran ini tidak banyak menggunakan bahan cair sehingga dapat lebih ekonomis dan ramah lingkungan (Arifianto dkk, 2016). Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium kerja logam dan Laboratorium uji material, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Jember pada bulan Mei hingga September 2019 Penelitian ini mengambil data nilai degree of seration yang dihasilkan dengan metode Taguchi berdasarkan matriks orthogonal L9 dengan pengulangan sebanyak 3 kali untuk tiap kombinasinya. Kontribusi faktor kendali pada nilai degree of seration yang signifikan dipengaruhi oleh faktor kendali yaitu depth of cut dengan kontribusi sebesar 72,531%, kontribusi komposisi sebesar 6,249%, dan metode pemberian cairan pelumas dengan kontribusi sebesar 4,449%. Kondisi optimal yang dihasilkan adalah pada depth of cut level 2 (1,8 mm), komposisi level 2 (5:5), dan metode level 3 (flood). | ||
546 | |a Ind | ||
690 | |a Minimum Quantity Lubrication | ||
690 | |a Pembentukan Tatal | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97820 | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97820 |z Get Fulltext |