Toksisitas Akut Kombinasi Ekstrak Daun Jati Belanda dan Kelopak Bunga Rosella
PROSIDING RAKERDA, SEMINAR, PRESENTASI ILMIAH/POSTER DAN PELATIHAN 2019 "Peningkatan Profesionalisme dalam Menjalankan Praktik Kefarmasian di Era 4.0"
Guardado en:
| Autores principales: | , , , |
|---|---|
| Formato: | Academic Paper |
| Publicado: |
UPT Penerbitan & Percetakan Universitas Jember,
2020-04-07T02:29:21Z.
|
| Materias: | |
| Acceso en línea: | Get Fulltext |
| Etiquetas: |
Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
|
| Sumario: | PROSIDING RAKERDA, SEMINAR, PRESENTASI ILMIAH/POSTER DAN PELATIHAN 2019 "Peningkatan Profesionalisme dalam Menjalankan Praktik Kefarmasian di Era 4.0" Saat ini, minat masyarakat dalam penggunaan herbal untuk pengobatan menunjukkan peningkatan. Daun Jati Belanda dan kelopak bunga Rosella telah digunakan secara tradisional untuk menurunkan kadar lemak dalam darah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak kedua bahan tersebut (1:1) memiliki aktivitas antihiperlipidemia, tetapi keamanannya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut kombinasi ekstrak daun Jati Belanda dan kelopak bunga Rosella. Metode OECD 423 digunakan dalam pengujian toksisitas ini dengan tikus jantan galur Wistar sebagai hewan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LD kombinasi ekstrak daun Jati Belanda dan kelopak bunga Rosella lebih besar dari 5.000 mg/kg BB. Kadar SGOT dan SGPT hewan tidak dipengaruhi oleh bahan uji. Kesimpulan yang dapat ditarik, toksisitas akut kombinasi ekstrak daun Jati Belanda dan kelopak bunga Rosella termasuk kategori 5 (tidak terklasifikasi). |
|---|---|
| Notas: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97825 KODEPRODI2210101#Farmasi NIDN0012046905 NIDN0023078103 |