Asuhan Keperawatan Pada By.Ny.I Dan By.Ny.D Post Asfiksia Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas DI Ruang Neonatus RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang Tahun 2019

Asfiksia neonatorium merupakan kegawat daruratan pada bayi baru lahir berupa depresi pernafasan yang berkelanjutan sehingga menimbulkan berbagai komplikasi bahkan sampai mengakibatkan kematian. Di Indonesia asfiksia pada bayi baru lahir menjadi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian bayi baru la...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Choirunnisak, Dilla Riksa (Author)
Other Authors: Astuti, Anggia (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Keperawatan Universitas Jember, 2020-04-16T02:41:48Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03662 am a22002293u 4500
001 repository_unej_123456789_98157
042 |a dc 
100 1 0 |a Choirunnisak, Dilla Riksa  |e author 
100 1 0 |a Astuti, Anggia  |e contributor 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada By.Ny.I Dan By.Ny.D Post Asfiksia Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas DI Ruang Neonatus RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang Tahun 2019 
260 |b Fakultas Keperawatan Universitas Jember,   |c 2020-04-16T02:41:48Z. 
500 |a 162303101030 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98157 
500 |a D3 Keperawatan 
500 4 1 |u 2303101 
520 |a Asfiksia neonatorium merupakan kegawat daruratan pada bayi baru lahir berupa depresi pernafasan yang berkelanjutan sehingga menimbulkan berbagai komplikasi bahkan sampai mengakibatkan kematian. Di Indonesia asfiksia pada bayi baru lahir menjadi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian bayi baru lahir setiap tahunnya (Sunarti, 2017). Kondisi bayi dengan asfiksia mengalami ekspansi paru dan peningkatan tekanan oksigen alveoli, keduanya menyebabkan penurunan resistensi vascular paru dan peningkatan aliran darah dari arteri pulmonalis paru setelah lahir dengan demikian jika kekurangan oksigen berlangsung terus maka akan terjadi kegagalan fungsi miokardium, kegagalan peningkatan curah jantung, penurunan tekanan darah, yang mengakibatkan aliran darah ke seluruh organ yang akan berkurang. Kondisi ini jika tidak ditangani dengan segera akan menyebabkan post asfiksia dan dapat menimbulkan masalah ketidakefektifan pola nafas dimana pada keadaan bayi dapat ditemukan adanya dyspnea, retraksi dinding dada, pernafasan cuping hidung, pola nafas abnormal dan adanya sianosis yang dapat dinilai menggunakan down skor. Peran perawat dalam penataksanaan manajemen post asfiksia pada bayi baru lahir bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bayi dan membatasi gejala sisa berupa kelainan neurologi yang mungkin muncul. Melakukan pencegahan aspirasi dengan memonitor tingkat kesadaran, status pernafasan, monitor tanda tanda vital, mempertahankan kepatenan jalan nafas, dan memposisikan miring ke samping untuk mencegah aspirasi (Pratama, 2018). Metode penelitian karya tulis yang digunakan yaitu laporan kasus dimana pada laporan ini bertujuan mengekplorasi asuhan keperawatan pada bayi Ny.I dan bayi Ny.D yang mengalami post asfiksia dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas di ruang neonatus RSUD dr. Haryoto Lumajang tahun 2019. Bayi yang memiliki batasan karakteristik bradipnea, dyspnea, penggunaan otot bantu nafas, pernafasan cuping hidung, pola nafas abnormal, dan takipnea. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terhadap ibu bayi dan juga perawat ruangan, observasi dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik dan data penunjang seperti hasil lab. Etika penulisan menggunakan lembar informed consent (lembar persetujuan) anatomity (tanpa nama) confidentiality (kerahasiaan). Intervensi disusun berdasarkan buku NANDA dan NIC NOC yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 x 24 jam masa perawatan diruangan bertujuan membantu mengatasi masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas yaitu monitoring status pernafasan : monitor kecepatan, catat pergerakan dada, penggunaan otot bantu nafas, atur peralatan oksigenasi, monitor saturasi oksigen, posisikan miring untuk mencegah aspirasi. 
546 |a Ind 
690 |a Post Asfiksia 
690 |a Asuhan Keperawatan 
655 7 |a Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98157 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98157  |z Get Fulltext