Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): Pentingnya UKM di Banyuwangi Dipersiapkan
Disampaikan dalam Pengabdian Masyarakat Bidang program : Pendidikan dan Pelayanan pada Masyarakat Peluang Dan Tantangan Kerjasama ASEAN Bagi Produk Barang / Jasa Pedesaan Di Kabupaten
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNEJ,
2020-05-06T16:42:01Z.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Get Fulltext |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| LEADER | 02306 am a22002413u 4500 | ||
|---|---|---|---|
| 001 | repository_unej_123456789_98819 | ||
| 042 | |a dc | ||
| 100 | 1 | 0 | |a TRIHARTONO, Agus |e author |
| 245 | 0 | 0 | |a Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): Pentingnya UKM di Banyuwangi Dipersiapkan |
| 260 | |b Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNEJ, |c 2020-05-06T16:42:01Z. | ||
| 500 | |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98819 | ||
| 500 | |a KODEPRODI0910101#Hubungan Internasional | ||
| 500 | 4 | 1 | |u NIDN0015086905 |
| 520 | |a Disampaikan dalam Pengabdian Masyarakat Bidang program : Pendidikan dan Pelayanan pada Masyarakat Peluang Dan Tantangan Kerjasama ASEAN Bagi Produk Barang / Jasa Pedesaan Di Kabupaten | ||
| 520 | |a Dalam ekonomi yang semakin mengglobal, telah menjadi penting bagi anggota ASEAN untuk tetap kompetitif agar tetap menjadi pusat pertumbuhan yang penting di kawasan. Ketika ASEAN yang terintegrasi secara ekonomi, kawasan ini bisa menjadi penting dan juga menarik dan menjadi fondasi regionalisme ekonomi ASEAN. Bagi Indonesia, keberhasilan dalam memasuki MEA salah satunya diukur oleh seberapa besar UKM yang telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian kita dapat menghadapi semua tantangan MEA dengan sukses. Pemerintah sangat perlu menyiapkan UKM agar kuat dan mampu bersaing dan berkolaborasi secara konstruktif dalam MEA. UKM memiliki peran strategis dan sangat besar kontribusinya bagi perekonomian nasional, berkontribusi pada lebih dari setengah PDB, menyokong lebih dari setengah pendapatan kotor nasional. Salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh stakeholder adalah menyiapkan UKM agar memiliki mindset baik kolaboratif maupun kompetitif dalam MEA. Dua pola pikir ini akan membawa UKM memiliki kemampuan bersaing secara berkelanjutan namun pada saat yang sama terbuka bagi peluang kerjasama. Dalam menghadapi tantangan MEA, usaha kecil dan menengah (UKM) perlu dipersiapkan untuk mampu berintegrasi dengan pasar bebas ASEAN (MEA) sebagai sebuah kesempatan untuk tumbuh, bukan sebaliknya. | ||
| 546 | |a Ind | ||
| 690 | |a Masyarakat Ekonomi ASEAN | ||
| 690 | |a MEA | ||
| 690 | |a UKM | ||
| 690 | |a Banyuwangi | ||
| 655 | 7 | |a Book |2 local | |
| 787 | 0 | |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98819 | |
| 856 | 4 | 1 | |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98819 |z Get Fulltext |