Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Majelis Jemaat Gereja Protestan DI Indonesia Bagian Barat "Getsemani" Jember Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (Smart)

Gereja Indonesia di Indonesia bagian Barat "GETSEMANI" Jember adalah sebuah organisasi gereja yang tergabung dalam GPI yang beralamat di Jalan PB Sudirman no. 1 Jember dan memiliki sekitar lebih dari 450 jemaat. Untuk menunjang kegiatan gereja agar terlaksana dengan baik, maka dibentuk bad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Parulian Devinaldo, Yosafat (Author)
Other Authors: Cahya, Antonius (Contributor), Eka Yulia, Windy (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember, 2020-06-23T00:44:00Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gereja Indonesia di Indonesia bagian Barat "GETSEMANI" Jember adalah sebuah organisasi gereja yang tergabung dalam GPI yang beralamat di Jalan PB Sudirman no. 1 Jember dan memiliki sekitar lebih dari 450 jemaat. Untuk menunjang kegiatan gereja agar terlaksana dengan baik, maka dibentuk badan pelaksana dari jemaat yang disebut sebagai Majelis gereja. Jemaat yang dapat dipilih menjadi Majelis harus menjadi jemaat tetap GKT Jember dan memiliki kriteria sesuai dengan Alkitab seperti yang telah ditetapkan oleh Sinode GPIB, yaitu: 1) Memiliki moralitas yang baik.; 2) Memiliki karakter yang baik; 3) Memiliki kompetensi yang baik; 4) Pemahaman tentang ajaran Kristen yang baik; Pada pelaksanaannya, majelis jemaat masih dipilih secara manual oleh jemaat di mana semua jemaat aktif dapat terpilih menjadi majelis gereja dan kurang diperhatikannya kriteria dari Alkitab seperti yang disebutkan di atas. Sistem penunjang keputusan pemilihan majelis dibuat untuk membantu memberikan rekomendasi pemilihan majelis berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan dan mengurangi subjektifitas. Pada penelitian ini sistem yang dibangun menggunakan metode Simple Multiple Atribute Ratting Technique (SMART) yang dapat menggambarkan kesimpulan pasti dari data yang samar-samar dan ambigu dan tidak tepat. Hasil akhir dari penerapan metode SMART akan menghasilkan perankingan data alternatif untuk menentukan alternatif terbaik untuk dipilih sebagai majelis gereja.
Item Description:122410101061
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99286
Sistem Informasi