PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM DINAMIKA SOSIAL POLITIK PADA JENJANG PERGURUAN TINGGI

Penelitian ini di latar belakangi oleh perubahan social politik di Indonesia juga berdampak pada perubahan kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan yang sering tidak sesuai dengan tujuan PKn, politik Negara dan bangsa yang ada dalam konstitusi. Dengan perubahan kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di In...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fadullah, Muhammad Yusuf (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-01-18.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/23187/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 06391 am a22003133u 4500
001 repoupi_23187
042 |a dc 
100 1 0 |a Fadullah, Muhammad Yusuf  |e author 
245 0 0 |a PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM DINAMIKA SOSIAL POLITIK PADA JENJANG PERGURUAN TINGGI 
260 |c 2016-01-18. 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/1/T_PKN_1302269_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/2/T_PKN_1302269_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/3/T_PKN_1302269_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/4/T_PKN_1302269_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/5/T_PKN_1302269_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/6/T_PKN_1302269_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/7/T_PKN_1302269_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/8/T_PKN_1302269_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23187/9/T_PKN_1302269_Bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini di latar belakangi oleh perubahan social politik di Indonesia juga berdampak pada perubahan kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan yang sering tidak sesuai dengan tujuan PKn, politik Negara dan bangsa yang ada dalam konstitusi. Dengan perubahan kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia sering lepas dari bingkai filosofi Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia kurang ditujukan untuk memberdayakan warganegara, tapi lebih ditujukan untuk membentuk kepatuhan tanpa daya kritis. Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan yang tepat bagi Indonesia harus dicari formulasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, fenomena-fenomena yang sedang terjadi dan berhubungan dengan kondisi masa kini. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan cara purposive, yaitu pemilihan subjek secara sengaja oleh peneliti berdasarkan criteria atau pertimbangan tertentu. Adapun kriteria yang ditentukan oleh peneliti bahwa subjek yang dipilih adalah mereka yang memiliki keahlian dan spesialisasi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Hasil penelitian ini yaitu 1) Pada jenjang perguruan tinggi, pernah ada mata kuliah Manipold an USDEK, Pancasila dan UUD 1945 (sekitar tahun 1960-an), FilsafatPancasila (tahun 1970-ansampaisekarang), PendidikanKewiraan (1989-1990-an) dan Pendidikan Kewarganegaraan (2000 sampa isekarang). 2) Makna dari mata kuliah dari Manipol USDEK dan Pancasila menghasilkan manusia yang susila dan demokratis menjadi manusia susila yang sosialis dan pelopor dalam membela Manipol USDEK. Mata KuliahManipol USDEK danPancasila yang mengemban pendidikan ideology bangsa dan ini merupakan awal dari pendidikan ideology dalam kurikulum. Makna Filsafat Pancasila mempunyai kedudukan yang sangat penting, khususnya dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia, yaitu kepribadian yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Makna Pendidikan Kewiraan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, meningkatkan keyakinan akan ketangguhan Pancasila sebagai ideology bangsa dan negara Indonesia. Ketangguhan ideology bangsa harus didukung oleh pengamalannya. Makna Pendidikan Kewarganegaraan di Perguran Tinggi era Reformasi lebih sebagai pengembangan kepribadian mahasiswa. 3) Kepentingan politik penguasa terhadap Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Indonesia dapat dirunut dalam sejarah perkembangan mata pelajaran ini, sejak munculnya dalam system pendidikan nasional pada era Orde Lama hingga Orde Reformasi. The research is motivated by social and political change in Indonesia also have an impact on curriculum change Citizenship Education which is often incompatible with the aim of civics, politics and the nation state in the constitution. With the Civic Education curriculum change in Indonesia are often separated from the frame philosophy of Pancasila. Citizenship education in Indonesia is no tintended to empower citizens, but it is intended to establish compliance without critical power. Civic Education curriculum appropriate for Indonesia to look for formulation. The method use din this research is descriptive analytical method which the research method to create a picture of the situationor event, phenomenon that is happening and is associated with the conditions of the present. Determination the subject of research conducted by purposive, namely the selection of subjects deliberately by researchers based on specific criteria or considerations. As for the criteria specified by the researchers that the chosen subject is they who have the expertise and specialization Civics Education in Higher Education. The research result :1) At the college level, never a subject and the Political Manifesto, Pancasila and the UUD 1945 (around 1960), Philosophy of Pancasila (1970 to present), civics education (1989-1990's) and Citizenship Education (2000 to present). 2) The meaning of the subjects of the Political Manifesto and Pancasila produce human morality and human decency democratic socialist and a pioneer in the defense of the Political Manifesto Subjects Political Manifesto and Pancasila are carrying out ideological education of the nation, and thisis the beginning of ideological education in the curriculum. Meaning Philosophy of Pancasila has a very important position, especially in the formation of human personality Indonesia, the personality imbued by the values of Pancasila. Meaning of civics education to raise awareness of national and state, in crease confidence in there silience of an ideology of Pancasila as the nation of Indonesia. Toughness ideology of the nation must be supported by its practice. Meaning of Citizenship Education at university campuses Reformation era more as personality development of students.3) political interests of the ruling against Citizenship Education (Civics) in Indonesia can be traced in the history of these subjects, since the advent of the national education system in Era Orde Lama to Era Reformasi 
546 |a en 
690 |a JA Political science (General) 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB2361 Curriculum 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/23187/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 4 1 |u http://repository.upi.edu/23187/