PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBASIS FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI MASYARAKAT: Penelitian Tindakan Kelas di SDN 4 Anyar Kelas IV Tahun Ajaran 2015/2016

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pada pembelajaran IPS didasarkan pada hasil observasi pembelajaran IPS dikelas IV SDN Anyar 4, Kabupaten Serang, diantaranya adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut. Hal ini besar kemungkinan terjadi karena penggunaan meto...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: siswanti, dewi rini (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-06-25.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/23385/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pada pembelajaran IPS didasarkan pada hasil observasi pembelajaran IPS dikelas IV SDN Anyar 4, Kabupaten Serang, diantaranya adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut. Hal ini besar kemungkinan terjadi karena penggunaan metode pembelajaran dengan cara berceramah, tanpa menggunakan bantuan media. Dengan begitu diperlukan suatu inovasi dalam pembelajaran, salah satu yang dapat digunakan adalah penggunaan model quantum teaching berbasis flashcard yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran IPS agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan tenaga pengajar, dengan melibatkan pesertadidik di dalamnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model quantum teaching berbasis flashcard dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Anyar 4 pada pembelajaran IPS. Hal ini dilihat dari perolehan data hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan secara bertahap, mulai dari prasiklus nilai rata-ratanya hanya 45,71, setelah dilakukannya perbaikan pada siklus I nilai rata-ratanya meningkat menjadi 62, dengan persentase ketuntasan sebesar 42,8% dan pada siklus II terjadi peningkatan kembali pada hasil rata-ratanya yaitu mencapai 84,85 dengan nilai persentase ketuntasan sebesar 100%. Dengan demikian, peneliti menyarankan kepada tenaga pengajar dan peneliti selanjutnya agar dapat memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada sehingga pembelajarandapat berjalan lebih optimal.
Item Description:http://repository.upi.edu/23385/1/S_KDSERANG_IPS_1205727_Title.pdf
http://repository.upi.edu/23385/2/S_KDSERANG_IPS_1205727_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/23385/3/S_KDSERANG_IPS_1205727_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/23385/4/S_%20KDSERANG_IPS_1205727_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/23385/5/S_%20KDSERANG_IPS_1205727_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/23385/6/S_%20KDSERANG_IPS_1205727_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/23385/7/S_%20KDSERANG_IPS_1205727_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/23385/8/S_%20KDSERANG_IPS_1205727_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/23385/9/S_KDSERANG_IPS_1205727_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/23385/10/S_KDSERANG_IPS_1205727_Appendix.pdf