PROSES PEMBELAJARAN DALAM INSTITUSI PERUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN MODAL INTELEKTUAL : Studi Pada Implementasi Manajemen Kualitas di PT. Telkom Wilayah Telekomunikasi Jabar Timur Selatan

Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya modal intelektual dalam kelangsungan hidup institusi perusahaan. Peran modal intelektual di Indonesia belum mendapat perhatian secara luas dan hanya digunakan secara serius pada beberapa perusahaan besar. Akibatnya daya saing dan inovasi perusahaan Indones...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Darma, Asep Yunta (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-03-07.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/23426/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya modal intelektual dalam kelangsungan hidup institusi perusahaan. Peran modal intelektual di Indonesia belum mendapat perhatian secara luas dan hanya digunakan secara serius pada beberapa perusahaan besar. Akibatnya daya saing dan inovasi perusahaan Indonesia masih rendah. Modal intelektual adalah modal tak berwujud dan merupakan fungsi dari kompetensi dan komitmen yang dapat meningkatkan nilai dan menguntungkan insitusi perusahaan. Modal intelektual dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal, pengalaman kerja dan proses pembelajaran di tempat kerja. Namun tingkat pendidikan dan pengalaman tenaga kerja di Indonesia masih rendah, sehingga pembelajaran di tempat kerja menjadi unsur penting. Implementasi manajemen kualitas pada organisasi akan mendorong terciptanya pembelajaran di tempat kerja secara terus-menerus. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan memahami proses pembelajaran untuk meningkatkan modal intelektual dalam institusi perusahaan yang mengimplementasikan manajemen kualitas. Penelitian didukung oleh teori kualitas, teori pembelajaran dalam organisasi, dan teori modal intelektual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Langkah-langkah penelitian, yaitu (1) pengungkapan implementasi manajemen kualitas institusi perusahaan, (2) identifikasi kegiatan-kegiatan perbaikan berkesinambungan, (3) identifikasi proses pembelajaran pada setiap kegiatan perbaikan berkesinambungan, (4) identifikasi proses pembelajaran untuk meningkatkan modal intelektual. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, eksplorasi dokumen dan observasi. Temuan dan pembahasan menunjukan terdapat lima belas kegiatan proses perbaikan berkesinambungan. Proses pembelajaran menunjukan umumnya tidak mengkontruksi pengetahuan yang diperolehnya itu dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Proses pembelajaran yang berkontribusi terhadap modal intelektual dicapai pada tujuh kegiatan dimana pembelajar bukan saja memperoleh pengetahuan, tetapi sekaligus mengkontruksi pengetahuan dan mempraktekan pengetahuan barunya. ; The research was motivated as a determinant of survival corporate institutions. Intellectual capital in Indonesia has not received general attention in Indonesia and only used seriously in some large companies. Consequently the Indonesian companies competitiveness and innovation still low. Intellectual capital is an intangible asset, and it is a function of competence and a commitment to increase a value and profitable of corporate institution. Intellectual capital is affected by the level of formal education, work experience and learning in the workplace. However the level education and experience of the Indonesia workforce is still low, so that the workplace learning has an important elemen. Quality management implementation will drive to create learning in the workplace continuously. The purpose is to study and to understand the learning process to increase intellectual capital in companies institutions that implement quality management. The research was supported by theories of quality, learning in organization, and intellectual capital. Method of research was a qualitative approach with case study strategy. The Research steps, (1) disclosure of quality managemen implementation in corporate institution, (2) identification of activities for continuous improvement, (3) identification of learning process at any continuous improvement activities, (4) identification of the learning process to increase intellectual capital. The data collection conducted by interview, document explorations and observations. Findings and discussion revealed that there are fifteen continuous improvement process activities. The learning process indicates that generally it do not construct knowledge gained with prior knowledge. The learning process that contributes for the intellectual capital achieved in seven activities where learners receive knowledge, construct the knowledge and practice..
Item Description:http://repository.upi.edu/23426/1/D_PLS_1103410_Title.pdf
http://repository.upi.edu/23426/3/D_PLS_1103410_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/23426/2/D_PLS_1103410_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/23426/4/D_PLS_1103410_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/23426/5/D_PLS_1103410_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/23426/6/D_PLS_1103410_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/23426/7/D_PLS_1103410_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/23426/8/D_PLS_1103410_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/23426/9/D_PLS_1103410_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/23426/10/D_PLS_1103410_Appendix.pdf