PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN CIRCUMLOCUTION DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA PERANCIS
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berbicara bahasa Perancis siswa SMK Negeri 3 Cimahi sebelum dan setelah menggunakan teknik permainan Circumlocution; (2) menguji tingkat efektivitas penggunaan teknik permainan Circumlocution dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis; d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2016-05-23.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.upi.edu/25829/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berbicara bahasa Perancis siswa SMK Negeri 3 Cimahi sebelum dan setelah menggunakan teknik permainan Circumlocution; (2) menguji tingkat efektivitas penggunaan teknik permainan Circumlocution dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis; dan (3) mendeskripsikan pendapat siswa tentang teknik permainan Circumlocution dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-eksperimental dengan desain penelitian one group pretes-posttest dengan sampel 30 orang Siswa kelas XII-Boga 2 SMK Negeri 3 Cimahi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, angket dan lembar observasi. Hasil pengolahan data tes menunjukkan bahwa nilai rata-rata prates sebesar 16,1 dan nilai rata-rata pascates sebesar 20,7, sehingga terdapat peningkatan nilai yang cukup signifikan antara nilai rata-rata prates dan pascates sebesar 4,54. Dengan demikian, kemampuan berbicara bahasa Perancis Siswa kelas XII-Boga 2 mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan teknik permainan Circumlocution. Selanjutnya, hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai t-hitung sebesar 6,36 dengan derajat kebebasan (db) sebesar 29 dari jumlah sampel (N) 30 dengan nilai signifikasi yang digunakan oleh peneliti sebesar 5%, maka diperolehlah nilai t-tabel sebesar 2,04, sehingga nilai t-hitung ˃ t-tabel. Dengan demikian, hipotesis kerja (Hk) dalam penelitian ini dapat diterima. Maka, peneliti dapat menyimpulkan bahwa teknik permainan Circumlocution dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Perancis Siswa kelas XII-Boga 2 SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2015/2016. Ditinjau dari hasil analisis lembar observasi aktivitas guru (peneliti) diperoleh hasil persentase sebesar 88% yang menunjukkan bahwa aktivitas yang dilakukan peneliti termasuk kedalam kualifikasi baik. Sedangkan pada lembar observasi aktivitas siswa, dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa secara keseluruhan dapat dikatakan baik ketika pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil analisis angket, peneliti dapat menginformasikan bahwa penggunaan teknik permainan Circumlocution dapat (1)membuat pembelajaran bahasa Perancis menjadi lebih menarik dan menyenangkan; (2) membantu siswa dalam pemerolehan kosakata; dan (3) membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Perancis serta memotivasi siswa untuk berani berbicara dalam bahasa Perancis. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Teknik Permainan Circumlocution dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran bahasa Perancis, khususnya dalam meningkatkan keterampilan berbicara. Selain itu, dengan penggunaan teknik permainan dalam pembelajaran, suasana pembelajaran akan menjadi lebih hidup dan menarik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Kata Kunci: Keterampilan Berbicara Bahasa Perancis, Teknik Permainan Circumlocution This study is aimed to (1) describe France speaking skill of SMK Negeri 3 Cimahi students before and after using the technique of Circumlocution game; (2) examine the effectiveness of using technique of Circumlocutiongame in France speaking skill learning. The method used in this study is a pre-experimental research designone group of pretest-posttest with sample of 30 students in XII-Boga 2 Class at SMK Negeri 3 Cimahi. The instrument used in this study is a test, questionnaire and observation sheet. The results of data processing tests showed that the average value of pre-test is 16.1 and the average value of post-test is 20.7, as a result, there is a significant enhance between average value of pre-test and post-test of 4.54. Thus, France speaking skill of students in XII-Boga 2 Class increased after the treatment is given in the form of the use of technique of Circumlocution game. Furthermore, statistical calculation results show t-count value of 6.36 with grades of deliberacy (db) of 29 of the total sample (N) 30, with a significance value used by researcher at 5%, then obtained the t-table of 2.04, so that the value of t-count is more than t-table. Thus, the working hypothesis (Hk) in this study may be accepted. Hence, researcher can conclude that the technique of Circumlocution game is considered effective to improve the France speaking skill in XII-Boga 2 class at SMK Negeri 3 Cimahi academic year 2015/2016. Judging from the analysis of teacher activity observation sheet (investigators) obtained the percentage of 88% which indicates that the activity conducted by researchers included into good qualifying. While the student activity observation sheet, it can be concluded that the overall activity of students can be good when learning takes place. Based on the results of questionnaire analysis, researchers can inform you that the use of the technique of Circumlocutiongame can (1) create a French language learning becomes more interesting and fun; (2) assist students in acquiring vocabulary; and (3) assist students in improving French speaking skill as well as to motivate students to be brave in speaking French. Therefore, it can be said that the technique Circumlocution games can be used as an alternative French language learning, particularly in improving speaking skills. In addition, with the use of game techniques in learning, learning environment will become more lively and interesting so that the learning objectives can be achieved optimally. Keywords: French Speaking skill, Technique of Circumlocution game. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/25829/1/S_PRS_1104551_Title.pdf http://repository.upi.edu/25829/2/S_PRS_1104551_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/25829/3/S_PRS_1104551_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/25829/4/S_PRS_1104551_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/25829/5/S_PRS_1104551_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/25829/6/S_PRS_1104551_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/25829/7/S_PRS_1104551_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/25829/8/S_PRS_1104551_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/25829/9/S_PRS_1104551_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/25829/10/S_PRS_1104551_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/25829/11/S_PRS_1104551_Appendix2.pdf http://repository.upi.edu/25829/12/S_PRS_1104551_Appendix3.pdf http://repository.upi.edu/25829/13/S_PRS_1104551_Appendix4.pdf http://repository.upi.edu/25829/14/S_PRS_1104551_Appendix5.pdf http://repository.upi.edu/25829/15/S_PRS_1104551_Appendix6.pdf http://repository.upi.edu/25829/16/S_PRS_1104551_Appendix7.pdf http://repository.upi.edu/25829/17/S_PRS_1104551_Appendix8.pdf |