ANALISIS IMPLEMENTASI PARENTING DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU SOSIAL ANAK NARAPIDANA :Studi Kasus pada Anak Narapidana Wanita di Lapas Bolangi Makassar

Keluarga merupakan lembaga pendidikan informal yang sangat penting bagi perkembangan anak. Namun demikian perhatian perintah dan masyarakat masih sangat minim. Salah satu hal yang dapat terlihat adalah pada anak narapidana wanita yang ditinggal oleh ibunya. Ketidakhadiran ibu mereka akan berdampak p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Marzuki, Kartini (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-31.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/25858/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keluarga merupakan lembaga pendidikan informal yang sangat penting bagi perkembangan anak. Namun demikian perhatian perintah dan masyarakat masih sangat minim. Salah satu hal yang dapat terlihat adalah pada anak narapidana wanita yang ditinggal oleh ibunya. Ketidakhadiran ibu mereka akan berdampak pada parenting yang akan diterima oleh anak tersebut. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis implemetasi parenting yang dapat mengembangkan perilaku social anak narapidana wanita. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah mengungkap implemetasi pola parenting yang membentuk perilaku social pada anak narapidana wanita, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu meliputi tahap orientasi, tahap eksplorasi dan member check. Data diperoleh dari informan yaitu narapidana wanita, kerabat yang mengasuh anak narapidana wanita dan anak narapidana wanita. Temuan penelitian adalah: (1) Anak yang diasuh oleh nenek akan dibatasi dalam bergaul terutama di lingkungan sekitar rumahnya. Sementara anak narapidana yang diasuh oleh bapaknya sendiri dan kerabat ibunya diberi kebebasan untuk bergaul dan bermain. (2) Proses parenting menunjukkan dua pengasuh dengan aktivitas rutin dalam menyiapkan kebutuhan dasar semata, sementara dua pengasuh lainnya, aktivitas yang dilakukan pengasuh bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar anak akan tetapi juga menanamkan kebiasaan yang baik serta pemenuhan psikoligis. (3) Perilaku social anak narapidana menunjukkan lebih mudah membangun hubungan yang baik hanya dengan orang-orang yang mengasuhnya, kemandirian dan kepercayaan diri anak narapidana dapat ditunjukkan dengan teman sebaya di lingkungan rumahnya maupuan di sekolah meskipun inisiatif dan dominasinya tidak terlihat saat anak berinterkasi dengan teman-temannya.(4) Implementasi parenting ditinjau dari strategi didiplin, kehangatan dalam pengasuhan, gaya komunikasi dan control pengasuh pada anak narapidana wanita cenderung pada pola Permissive-Uninvolved Parenting.(5) Model hipotetik mempertimbangkan asumsi yang berkenaan dengan regulasi, situasi sosial dan kultur serta pendekatan paedagogik dan andragogy yang digunakan dalam pengasuhan;--- Family is a very important informal education institution for children's development. However, there is a lack of concern from the government and society. One of the evidences of this lack of concern is observable in the children left by mothers who are sent to correctional facilities. The absence of their mothers will have an impact on the kind of parenting they receive. Therefore, the researcher was interested in conducting research on the implementation of parenting that can develop the social behaviors of female inmates' children. The purpose of this research is to reveal the implementation of parenting that forms the social behaviors of female inmates' children. The research adopted qualitative descriptive analysis approach with observation, interview, and document analysis as techniques of data collection. The procedure of data collection consisted of the stages of orientation, exploration, and member check. Data were obtained from informants, namely female inmates, the family members who take care of the female inmates' children, and the children. The findings of this research are as follows: (1) Children who are cared by a grandmother will have a limited space for their social interaction, ultimately restricted to their neighborhood. Meanwhile, those cared by their own father and relatives of their mother will be given the freedom to interact and play; (2) For children nurtured by their own relatives and father, the parenting given is mostly concerned with the routines of preparing the basic necessities, whereas for children nurtured by their grandmother, parenting is not only concerned with fulfilling their basic necessities, but also cultivating good habits and psychological fulfillment; (3) Socially, the inmates' children can more easily create a good relationship only with the people who take care of them; their independence and self-confidence are shown when they interact with their peers in their neighborhood and schools, although they do not show initiatives and dominance during their interaction with peers; (4) In terms of disciplinary strategies, parental warmth, communication style and control, the caretakers of the female inmates' children tend to implement the Permissive-Uninvolved Parenting; and (5) The hypothetical model produced considers the assumptions pertaining to regulations, social situations, and cultures as well as pedagogical and andragogical approaches used in parenting.
Item Description:http://repository.upi.edu/25858/1/D_PLS_1302383_Title.pdf
http://repository.upi.edu/25858/2/D_PLS_1302383_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/25858/3/D_PLS_1302383_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/25858/4/D_PLS_1302383_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/25858/5/D_PLS_1302383_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/25858/6/D_PLS_1302383_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/25858/7/D_PLS_1302383_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/25858/8/D_PLS_1302383_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/25858/9/D_PLS_1302383_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/25858/10/D_PLS_1302383_Appendix.pdf