RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME MENGGUNAKAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMROGRAMAN DASAR SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk meningkatkan pemahaman konsep pemrograman dasar siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa yang kesulitan memahami m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmawati, Isnaeni (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-10-21.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/26191/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk meningkatkan pemahaman konsep pemrograman dasar siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa yang kesulitan memahami materi Pemrograman Dasar dan juga keterbatasan media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran. Dalam proses penyampaian materi, multimedia dikembangkan dengan menerapkan model AIR, yaitu peserta didik belajar dengan menggunaan pendengaran (Auditory), peserta didik berpikir untuk memecahkan masalah (Intellectually), dan peserta didik mengulang pembelajaran dengan tes (Repetition). Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang terdiri dari lima tahap, yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan penilaian. Data penelitian didapatkan dari angket survey lapangan yang diberikan kepada guru dan siswa, angket validasi ahli terhadap multimedia, angket penilaian siswa terhadap multimedia, dan juga instrumen tes dalam bentuk soal pilihan ganda. Dari penelitian ini didapatkan hasil: 1) Multimedia dinyatakan layak dan dikategorikan sangat baik berdasarkan penilaian validasi ahli media dengan persentase sebesar 84,60% dan dari ahli materi sebesar 87%. 2) Multimedia pembelajaran berbasis adventure game dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa berdasarkan perhitungan indeks gain <g>. Nilai awal kelompok atas 58,80 meningkat menjadi 89,20 dengan <g> sebesar 0,74 masuk kategori tinggi, nilai awal kelompok tengah 41,17 meningkat menjadi 69,21 dengan <g> sebesar 0,48 masuk kategori sedang, dan nilai awal kelompok bawah 31 meningkat menjadi 58 dengan <g> sebesar 0,39 masuk kategori sedang. 3) Respon siswa terhadap multimedia dikategorikan sangat baik dengan persentase sebesar 88%.
Item Description:http://repository.upi.edu/26191/1/S_KOM_1206350_Title.pdf
http://repository.upi.edu/26191/2/S_KOM_1206350_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/26191/3/S_KOM_1206350_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/26191/4/S_KOM_1206350_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/26191/5/S_KOM_1206350_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/26191/6/S_KOM_1206350_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/26191/7/S_KOM_1206350_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/26191/8/S_KOM_1206350_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/26191/9/S_KOM_1206350_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/26191/10/S_KOM_1206350_Appendix.pdf