NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KISAH IBRĀHĪM DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN ANAK

Kisah Nabi Ibrāhīm merupakan salah satu kisah yang syarat dengan nilai-nilai pendidikan terutama pada kisah yang terdapat dalam Q.S. al-Ṣāffāt [39]: 99-111. Nabi Ibrahim telah berhasil menjalankan perannya sebagai seorang pendidik utama dan pertama bagi anaknya. Namun, fenomena yang kita amati,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahayu, Sri (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-22.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/262/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kisah Nabi Ibrāhīm merupakan salah satu kisah yang syarat dengan nilai-nilai pendidikan terutama pada kisah yang terdapat dalam Q.S. al-Ṣāffāt [39]: 99-111. Nabi Ibrahim telah berhasil menjalankan perannya sebagai seorang pendidik utama dan pertama bagi anaknya. Namun, fenomena yang kita amati, tanggung jawab orang tua dalam mendidik anaknya semakin mengalami pergeseran. Dimana ketika orang tua sudah menitipkan anaknya di sekolah, orang tua sudah merasa lepas dengan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan dan proses penanaman nilai dalam Q.S. al-Ṣāffāt [39]: 99-111, serta dicari implementasinya dalam pembinaan kepribadian anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutika. Adapaun metode panafsiran yang digunakan adalah metode tafsir tahlīlī. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Data yang diperoleh dari alquran sebagai sumber utama juga dilengkapi dengan tafsir lainnya beserta buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah penelitian sebagai sumber sekunder. Dari hasil penelitian ditemukan nilai-nilai pendidikan yaitu: Berdoa, Keimanan, Kedewasaan, Kesabaran, Keteguhan, Kesopanan, Ketaatan kepada Allah, Tawakal, Kejujuran, Keberanian, Keikhlasan, Tanggung Jawab, dan Kerelaan untuk berkorban. Mengenai proses penanaman nilai-nilai pendidikan yaitu: Memilih lingkungan, memiliki tujuan, mendidik dengan dialogis-demokratis, mendidik dengan kasih sayang, mendidik dengan contoh, dan metode targīb. Kemudian implementasinya dalam pembinaan kepribadian anak dapat dilaksanakan dengan cara menerapkan apa yang dilakukan oleh nabi Ibrahim seperti: sebelum anak lahir, mendoakan anak agar menjadi anak yang saleh. Setelah lahir terlebih dahulu menanamkan keimanan, kemudian Ibadah dan akhlak melalui metode dialogis-demokratis, metode Keteladanan, metode ganjaran (targīb), serta adanya prinsip kasih sayang.;---The story of prophet Ibrāhīm is one of story in the holy quran which is full of education values particularly in surah al-Ṣāffāt [39]: 99-111. Prophet Ibrāhīm had been making good to play his role as the first and the main educator for his son. However, our observe phenomenon, parents' responsibility to educate their son was more changing. When parents put their son in school, as if parents' responsibility as educator was nothing. This research aims to know the education values and the proccess of applying values in surah al-Ṣāffāt [39]: 99-111, then it search the implementation in developing child's personality. The used research approach is qualitative approach with hermeneutics. As for used interpretation method is tahlīlī interpreting method. The used collecting data technique in this research is literature review. Collected data from quran, as the main source, is equipped with the other interpretation and books which are relevant to research problem, as the secondary source. The result research found education values: Prayer, Faith, Mellowness, Patience, Firmness, Courtesy, Obedience to Allah, Tawakkul, Honesty, Bravery, Sincerity, Responsibility, and Willingness to sacrifice. About the proccesses of aplying values were: choosing environment, having purpose, educating by dialogic-democratic, educating by affection, educating by examples, and employing the targīb method. Then, the implementation in developing child's personality could be done by applying the method used by prophet Ibrāhīm such as praying for saleh child before his/her birth. After birth, applying faith first, then worship and moral through dialogic-democratic method, exampling method, targīb method, and affection prinsiple.
Item Description:http://repository.upi.edu/26200/1/S_PAI_1206401_Title.pdf
http://repository.upi.edu/26200/2/S_PAI_1206401_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/26200/3/S_PAI_1206401_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/26200/4/S_PAI_1206401_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/26200/5/S_PAI_1206401_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/26200/6/S_PAI_1206401_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/26200/7/S_PAI_1206401_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/26200/8/S_PAI_1206401_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/26200/9/S_PAI_1206401_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/26200/10/S_PAI_1206401_Appendix.pdf