PENDEKATAN KELOMPOK DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Studi Kasus Pada Kelompok Daur Ulang Sampah Di DKI Jakarta
Konsep pengentasan kemiskinan oleh pemerintah mengalami perubahan, yakni penanggulangan kemiskinan secara terpadu dengan basis pemberdayaan masyarakat. Konsep pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat digunakan karena diyakini sumber masalah kemiskinan dan keterbelakangan adalah ketida...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2017-01-19.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.upi.edu/27976/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Konsep pengentasan kemiskinan oleh pemerintah mengalami perubahan, yakni penanggulangan kemiskinan secara terpadu dengan basis pemberdayaan masyarakat. Konsep pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat digunakan karena diyakini sumber masalah kemiskinan dan keterbelakangan adalah ketidakberdayaan. DKI Jakarta memiliki berbagai permasalahan, diantaranya adalah masalah kemiskinan dan masalah sampah yang berdampak pada degradasi lingkungan. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh siapa saja baik secara personal, kelompok maupun masyarakat luas dan dari lembaga mana saja, termasuk Kelompok Daur Ulang Sampah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pendekatan kelompok yang dilakukan dalam upaya pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta?. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menemukan : (1) Kondisi pemberdayaan daur ulang sampah di DKI Jakarta, (2) Mekanisme pendekatan kelompok dalam pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta dan (3) Model hipotetik pendekatan kelompok terhadap pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini sengaja dilakukan di kelompok daur ulang sampah berdasarkan kriteria tertentu, menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus terhadap kelompok daur ulang sampah. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Sumber data diperoleh dari kelompok daur ulang sampah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Analisis data melalui tahapan proses reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan. Selama proses analisis data peneliti juga melakukan verifikasi data. Temuan penelitian menunjukkan, bahwa (1), kelompok daur ulang sampah dalam melakukan pemberdayaan masyarakat terbukti efektif meskipun tidak melaksanakan tahap seleksi wilayah. (2), mekanisme pendekatan kelompok pada Pemberdayaan Masyarakat terintegrasi dengan ESD, meskipun indikator kurikulum pelatihan dan penelitian belum ada. (3), Model hipotetik berdasarkan asumsi akademik, sosial dan ekonomi. Perumusan model ini sesuai dengan fungsi pendidikan non formal yaitu mengembangan sumber daya manusia dalam aspek pengetahun, sikap dan ketrampilan. Kata kunci : pendekatan kelompok, pemberdayaan, daur ulang sampah ABSTRACT In the Group's approach Empowering Communities: A Case Study of Waste Recycling Group In Jakarta The concept of poverty alleviation by the government changes, namely poverty reduction in an integrated manner on the basis of community empowerment. The concept of community-based poverty reduction is used because it is believed the source of the problem of poverty and underdevelopment is powerlessness. Jakarta has a variety of problems, including the problem of poverty and the problem of garbage that have an impact on environmental degradation. Community empowerment can be done by anyone either personally, groups and the public at large and of which institutions, including the Waste Recycling Group. Formulation of the problem in this research is: How do you approach the group performed in community empowerment in Jakarta ?. This study aims to understand and find: (1) The condition of the empowerment of recycling of waste in Jakarta, (2) The mechanism of a group approach in empowering communities in Jakarta and (3) Model hypothetical approach to community empowerment groups. This research was deliberately done in groups of recycling bins based on specific criteria, using a qualitative approach to the design of case studies of groups of waste recycling. Data were collected by interview, documentation and observation. Sources of data obtained from waste recycling group domiciled in Jakarta. Analysis of the data through the stages of the process of data reduction, data display, making conclusions. During the process of data analysis researchers also verified data. The results showed that the first group of waste recycling in the community empowerment is not carrying out the selection stage area. Second, the mechanism instrumental group approach on the input indicators training curriculum and research yet. Third, that gave birth to a hypothetical model of the cluster approach in community empowerment. Keywords: a group approach, empowerment, waste recycling |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/27976/1/D_PLS_1302900_Title.pdf http://repository.upi.edu/27976/2/D_PLS_1302900_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/27976/3/D_PLS_1302900_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/27976/4/D_PLS_1302900_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/27976/5/D_PLS_1302900_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/27976/6/D_PLS_1302900_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/27976/7/D_PLS_1302900_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/27976/8/D_PLS_1302900_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/27976/9/D_PLS_1302900_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/27976/10/D_PLS_1302900_Appendix.pdf |