IMPLEMENTASI PROGRAM URBAN FARMING DI KOTA BANDUNG

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang menerapkan pertanian perkotaan melalui program urban farming. Hal ini dianggap dapat mengatasi ketergantungan pasokan sayuran yang masih bergantung pada wilayah lain. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan, mengidentifikasi karakteristik pelaku, dan menga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmilah, Janatun (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-10-31.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/28267/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kota Bandung merupakan salah satu kota yang menerapkan pertanian perkotaan melalui program urban farming. Hal ini dianggap dapat mengatasi ketergantungan pasokan sayuran yang masih bergantung pada wilayah lain. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan, mengidentifikasi karakteristik pelaku, dan menganalisis pengaruh produksi urban farming terhadap pendapatan pelaku urban farming. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan sampel acak sederhana sebanyak 30 kelurahan dan 48 pelaku urban farming sebagai responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penghimpunan jawaban kuesioner dengan analisis data deskriptif dan analisis statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi urban farming mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen sudah dapat dipahami dan diaplikasikan oleh pelaku urban farming. Penerapan sistem urban farming di Kota Bandung berupa sistem tanam tradisional dan sitem tanam konvensional (hidroponik). Berdasarkan analisis implementasi, kebanyakan pelaku masih bersifat subsisten atau orentasi untuk konsumsi pribadi, belum bersifat komersil atau diperjualbelikan. Karakteristik pelaku urban farming dari beberapa indikator hasilnya adalah kegiatan ini didominasi laki-laki berusia produktif dengan latar belakang pendidikan beragam. Pemahaman pelaku dapat dilihat dari frekuensi penyuluhan dan pengalaman dalam bertani serta pendidikan. Program urban farming ini masih sebatas anjuran pemerintah. Pengaruh produksi terhadap pendapatan menunjukkan nilai koefisien yang sedang, bahkan pengaruhnya terhadap pendapatan masih sangat rendah. Rekomendasi bagi pelaku urban farming yaitu dapat menggunakan inovasi teknologi seperti vertical garden, aquaponic, roof garden, dan lainnya. Bagi pemerintah, sebaiknya agar lebih memperhatikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat serta memantau keberlanjutan program tersebut. Kata kunci :urban farming, implementasi, karakteristik. Bandung is one of the cities that implement urban agriculture through urban farming program. This is deemed to be able to overcome the dependency of vegetable supply that still governs with other districts. The purposes of this research are to describe, identify the characteristics of urban farmers, and to analyze the influence of urban farming production towards urban farmers' income. The method uses is survey method with simple random sample 30 villages and 48 urban farmers as the respondents. The technique of data collection is assembling the responses of the questionnaires with descriptive data analysis and statistical analysis of multiple linear regression. The results shows that the implementation of urban farming ranges from land preparation, seeding, planting, maintenance, harvesting, post-harvesting until it is apprehended and applicable by urban farmers. The implementation of urban farming in the city of Bandung is in the form of traditional cropping systems and conventional cropping system (hydroponics). Based on the analysis of the implementation, most of the urban farmers are still subsistence or personal use oriented, which means that they have not be in commercial purposes or sold. The characteristics of urban farmers from several indicators are found out, that the activity is dominated by productive-aged men with diverse educational backgrounds. The comprehension of the urban farming agents can be appreciated from the frequency of enrichments and involvements in farming and education. The urban farming program is still a government recommendation. The influence of production on revenue shows middling coefficient values, even its influence towards farmers' income is still insignificant. The recommendations for the urban farmers are to use technological innovations such as vertical garden, aquaponic, roof garden, and more. To the government is, that to pay more attention to public education and understanding as well as monitoring the sustainability of the program. Keywords: urban farming, implementation, characteristics.
Item Description:http://repository.upi.edu/28267/1/S_GEO_1202837_Title.pdf
http://repository.upi.edu/28267/2/S_GEO_1202837_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/28267/3/S_GEO_1202837_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/28267/4/S_GEO_1202837_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/28267/5/S_GEO_1202837_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/28267/6/S_GEO_1202837_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/28267/7/S_GEO_1202837_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/28267/8/S_GEO_1202837_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/28267/9/S_GEO_1202837_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/28267/10/S_GEO_1202837_Appendix.pdf