PERBEDAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN BELAJAR DI TAMAN KANAK-KANAK DITINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIK GURU : Penelitian Ex Post Facto pada Guru Taman Kanak-Kanak Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun Ajaran 2015/2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengelolaan lingkungan belajar di Taman Kanak-kanak (TK) mengingat lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan memegang peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak usia TK. Pengelolaan lingkungan belajar yang baik me...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2017-01-31.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.upi.edu/28388/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengelolaan lingkungan belajar di Taman Kanak-kanak (TK) mengingat lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang memengaruhi dan memegang peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak usia TK. Pengelolaan lingkungan belajar yang baik memerlukan guru yang memiliki kualifikasi akademik sesuai. Namun pada kenyataannya, masih terdapat guru TK yang belum memiliki kualifikasi akademik yang sesuai. Hal tersebut menjadi alasan yang melatarbelakangi tujuan penelitian ini, yakni mengetahui profil dan perbedaan pengelolaan lingkungan belajar di TK ditinjau dari kualifikasi akademik guru di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode komparatif, desain penelitian ex post facto dengan subjek penelitian yaitu guru TK se-Kecamatan Ujung Berung yang berjumlah 100 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan belajar di TK se-Kecamatan Ujung Berung tahun ajaran 2015/2016 secara keseluruhan berada pada kriteria tinggi. Selanjutnya pengelolaan lingkungan belajar berdasarkan aspek lingkungan fisik dan lingkungan sosial secara keseluruhan berada pada kriteria tinggi. Kemudian tidak terdapat perbedaan pengelolaan lingkungan belajar di TK yang signifikan antara guru yang berkualifikasi akademik Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Diploma, Diploma dengan Sarjana, serta SMA dengan Sarjana. Berdasarkan hasil penelitian, implikasi penelitian ini mengantarkan pada rekomendasi peneliti diantaranya agar pemerintah lebih memfasilitasi dan membantu guru-guru TK dalam mengembangkan diri serta lebih memerhatikan dan lebih memberi apresiasi terhadap guru TK. ;---- The background of this research is the importance of the managing learning environment in kindergarten considering that school environment has important role on young chilren's development and growth. Managing a fine learning environment needs teacher with a proper academic qualification. But in the fact, there are some teachers who haven't had a proper academic qualification yet. Thus, the research aims to gain a profile of and find about the differences in the managing learning environment of kindergarten teachers in Ujung Berung Subdistrict for the academic year of 2015/2016 based on teacher academic qualification. The research adopted a comparative method, employing an ex-post facto design with a total of 100 kindergarten teachers in Ujung Berung Subdistrict. Data were collected with a questionnaire. The data were analyzed with one-way anova test. The findings of this research show that the managing learning environment of the kindergarten teachers in Ujung Berung Subdistrict for the academic year 2015/2016 in general was classified as high. For the physical aspect and social aspects of the managing learning environment of kindergarten teachers in Ujung Berung Subdistrict in general were classified as high. Furthermore, there was no difference in the managing learning environment in kindergarten between teacher who has Sekolah Menengah Atas (SMA) academic qualification with Diploma academic qualification, between Diploma academic qualification with Sarjana qualification, and between SMA academic qualification with Sarjana academic qualification. Based on these findings, the implication of this research are, among others, for the government to facilitate and help kindergarten teachers more in developing them and to pay attention towards them more and to give them more appreciation. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/28388/1/T_PAUD_1402421_Title.pdf http://repository.upi.edu/28388/2/T_PAUD_1402421_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/28388/3/T_PAUD_1402421_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/28388/4/T_PAUD_1402421_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/28388/5/T_PAUD_1402421_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/28388/6/T_PAUD_1402421_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/28388/7/T_PAUD_1402421_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/28388/8/T_PAUD_1402421_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/28388/9/T_PAUD_1402421_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/28388/10/T_PAUD_1402421_Appendix.pdf |