DISTRIBUSI HASIL PERTANIAN JAMUR TIRAM DARI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT

Kecamatan Cisarua merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang mempunyai potensi di sektor pertanian, salah satunya yaitu pertanian jamur tiram dimana desa Kertawangi menjadi sentra pertanian jamur tiram. Penelitian ini membahas tentang distribusi hasil petanian jamur tiram dan jug...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gumilar, Fajar Ramdhan (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-01-06.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/28725/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecamatan Cisarua merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang mempunyai potensi di sektor pertanian, salah satunya yaitu pertanian jamur tiram dimana desa Kertawangi menjadi sentra pertanian jamur tiram. Penelitian ini membahas tentang distribusi hasil petanian jamur tiram dan juga daya dukung tranportasi, jaringan jalan serta peranan masyarakat dalam membantu pertanian jamur tiram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif verifikatif dengan teknik pengumpulan data Rolling Snowball dimana data didapat dari hasil wawancara dari informan kunci dan informan pendukung secara berlanjut untuk mengetahui kemana saja distribusi hasil pertanian jamur tiram dipasarkan, bagaimana fungsi daya dukung transportasi dan jaringan jalan dalam proses pendistribusian serta peranan masyarakat dalam membantu pertanin jamur tiram. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi pertanian jamur tiram selain sampai di pasar besar di Kota Bandung distribusi hasil pertanian jamur tiram sudah sampai di kota-kota lainnya di Jawa Barat bahkan sudah sampai ke DKI Jakarta dan Tanggerang. Daya dukung jaringan jalan sudah cukup memadai dalam hal pendistribusian dan daya dukung sarana transportasi dari pihak petani maupun pengepul layak dan tidak ada hambatan. Peranan masyarakat dalam membantu pertanian jamur tiram banyak dari masyarakat sekitar yang bekerja bahkan ada yang menjadi pegawai dari awal berdirinya pertanian jamur tiram di Kecamatan Cisarua. Rekomendasi penelitian ini perlu diadakan koperasi khusus bagi petani jamur tiram serta membuat konrak harga antara petani dengan pengepul agar harga beli dari petani ke pengepul stabil dan tidak adanya pihak yang dirugikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/28725/1/S_GEO_1002085_Title.pdf
http://repository.upi.edu/28725/2/S_GEO_1002085_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/28725/3/S_GEO_1002085_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/28725/4/S_GEO_1002085_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/28725/5/S_GEO_1002085_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/28725/6/S_GEO_1002085_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/28725/7/S_GEO_1002085_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/28725/8/S_GEO_1002085_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/28725/9/S_GEO_1002085_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/28725/10/S_GEO_1002085_Appendix.pdf