PENGGUNAAN LAGU WAJIB NASIONAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BENEGARA (Studi Deskriptif di Kelas VII SMPN 1 Pancatengah)
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara. Pengintegrasian pendidikan dengan kesadaran berbangsa dan bernegara bisa dilakukan melalui media pembelajaran lagu wajib nasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan, dampak,...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2017-05-19.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.upi.edu/29357/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara. Pengintegrasian pendidikan dengan kesadaran berbangsa dan bernegara bisa dilakukan melalui media pembelajaran lagu wajib nasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan, dampak, hambatan serta upaya-upaya mengatasi masalah atas penerapan lagu wajib nasional sebagai media pembelajaran PKn untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kelas VII SMP N I Pancatengah Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, yakni observasi, wawancara, wawancara dan catatan lapangan. Penggunaan lagu wajib nasional sebagai media pembelajaran PKn untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada kelas VII SMP N I Pancatengah Tasikmalaya digunakan sebanyak empat kali pertemuan dengan cara menunjuk salah satu siswa untuk memimpin menyanyikan lagu wajib nasional, menuliskan dan menjelaskan makna lirik lagu tersebut, pembentukan kelompok diskusi untuk membahas makna lirik lagu wajib nasional serta pemberian pemberian tugas yang berkaitan dengan makna lirik lagu wajib nasional. Lagu wajib nasional sebagai media pembelajaran memiliki dampak positif terhadap peningkatan sikap yang ditunjukkan oleh siswa kelas VII, yakni: taat aturan, Gotong royong dan saling menghargai. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan lagu wajib nasional tersebut adalah pemahaman siswa terhadap makna lirik lagu yang masih kurang, sarana yang masih minim, perasaan malu siswa saat menyanyikan lagu wajib nasional. Adapun upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan cara: pemberian tugas, pembentukan kelompok diskusi dan pengadaan sarana pendukung.;--- Schools as educational institutions have an important role in raising awareness of nation and state. The integration of education with national and state awareness can be done through the national mandatory learning media. The study aims to determine the use, impact, obstacles and efforts to overcome the problem of the implementation of national mandatory songs as a medium of learning Civics to raise awareness of nation and state in class VII SMP N I Pancatengah Tasikmalaya. This research uses descriptive qualitative approach. Data collection techniques used in this study using several ways, namely observation, interviews, interviews and field notes. The use of national mandatory songs as a medium for learning Civics to raise awareness of nation and state in class VII N I Pancatengah Tasikmalaya used four times by appointing one of the students to lead the national mandatory song, to write and explain the meaning of the song lyrics, the formation of the discussion group To discuss the meaning of the national mandatory song lyrics as well as giving the assignment related to the meaning of the lyrics of national mandatory song. National compulsory song as a medium of learning has a positive impact on the improvement of attitude shown by the students of class VII, namely: obedient rules, mutual cooperation and mutual respect. Obstacles encountered in the use of national mandatory songs is the students' understanding of the meaning of song lyrics that are still lacking, the means are still minimal, the embarrassment of students when singing national mandatory song. The effort to overcome these obstacles is by: the assignment of tasks, the formation of discussion groups and the procurement of supporting facilities. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/29357/1/S_PKN_1200702_Title.pdf http://repository.upi.edu/29357/2/S_PKN_1200702_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/29357/3/S_PKN_1200702_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/29357/4/S_PKN_1200702_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/29357/5/S_PKN_1200702_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/29357/6/S_PKN_1200702_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/29357/7/S_PKN_1200702_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/29357/8/S_PKN_1200702_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/29357/9/S_PKN_1200702_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/29357/10/S_PKN_1200702_Appendix.pdf |