PEMANFAATAN MUSEUM TALAGA MANGGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN MAJALENGKA

Setiap pelaksanaan pembelajaran diperlukan berbagai sumber. Peranan guru memilih media dan sumber belajar yang sesuai sangat berpengaruh kepada proses pembelajaran, baik yang dilakukan dalam kelas (in door) maupun di luar kelas (out door). Hal tersebut sesuai dengan pembelajaran geografi yang memili...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setia, Siti Fauziyyah Islami (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-05-24.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/29496/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setiap pelaksanaan pembelajaran diperlukan berbagai sumber. Peranan guru memilih media dan sumber belajar yang sesuai sangat berpengaruh kepada proses pembelajaran, baik yang dilakukan dalam kelas (in door) maupun di luar kelas (out door). Hal tersebut sesuai dengan pembelajaran geografi yang memiliki objek kajian interaksi antara manusia dan lingkungannya maupun kajian interaksi antara manusia dengan manusia itu sendiri. Sehingga, keberadaan Museum Talaga Manggung di Kabupaten Majalengka yang didalamnya memiliki potensi untuk dimanfaatkan oleh guru geografi SMA sebagai sumber belajar geografi pada kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan Museum Talaga Manggung sebaai sumber belajar pada mata pelajaran geografi di SMA Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui karakteristik yang dimiliki Museum Talaga Manggung sebagai sumber belajar, 2) Mengetahui tingkat pemanfaatan Museum Talaga Manggung sebagai sumber belajar, 3) Mengetahui strategi pemanfaatan Museum Talaga Manggung sebagai sumber belajar pada pembelajaran geografi. Menggunakan metode deskriptif. Populasi seluruh guru geografi SMA di Kabupaten Majalengka, dan sampel menggunakan borring sampling (sampel jenuh). Teknik analisis data menggunakan teknik persentase dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Potensi Museum Talaga Manggung meliputi kondisi fisik museum, objek museum, tersedianya sarana dan prasarana dapat menunjang sebagai sumber belajar geografi. 2) Tingkat pemanfaatan Museum Talaga Manggung oleh guru geografi SMA Kabupaten Majalengka tergolong rendah, dengan frekuensi kunjungan sebesar 37%, dengan rata-rata kunjungan pada jumlah kecil disebabkan faktor yang mempengaruhi pemanfaatan diantaranya adalah faktor lokasi, guru, dana, waktu dan perizinan sekolah. 3) Strategi pemanfaatan dilakukan dengan membawa peserta didik ke Museum dan Pemaparan Museum didalam kelas saat pembelajaran.----------Every learning activity is required various sources. Role of teachers to choose media and appropriate learning resources are very influential to the learning process, no matter in the classroom (in door) and outside the classroom (out door). According to Geography learn that is studying the interaction among human and environment as well as human and human itself. Thus, the existence of Talaga Manggung Museum in Majalengka district which it has the potential to be utilized by high school geography teacher as a source of learning geography on teaching and learning activities. Based on this background, this study examines the utilization of Talaga Manggung Museum as a source to learn geography subject at high school level in Majalengka. The aims of this study are: 1) To know the characteristics of the Talaga Manggung Museum as a learning resource, 2) To know the utilization level of Talaga Manggung Museum as a learning resource, 3) To know the strategy of Museum utilization Talaga Manggung as a learning resource on geography subject. Additionally, this study used descriptive method, the population is all of high school geography teachers in Majalengka District, and samples used borring sampling (saturated samples). Data analysis technique used percentage and SWOT analysis. The results showed: 1) Potential of Talaga Manggung Museum there are physical condition, museum objects, the availability of facilities and infrastructure that may support as a source of Geography subject. 2) The utilization rate of Talaga Manggung Museum by high school geography teacher of Majalengka Regency is low, with visit frequency about 37%, and average visit in small amount caused factors that influence the utilization are location, teacher, fund, time and school permit. 3) The utilization strategy is to carried out by bring students to museum and museum exposure in the classroom during the lesson.
Item Description:http://repository.upi.edu/29496/1/S_GEO_1303554_Title.pdf
http://repository.upi.edu/29496/2/S_GEO_1303554_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/29496/3/S_GEO_1303554_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/29496/4/S_GEO_1303554_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/29496/5/S_GEO_1303554_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/29496/6/S_GEO_1303554_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/29496/7/S_GEO_1303554_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/29496/8/S_GEO_1303554_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/29496/9/S_GEO_1303554_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/29496/10/S_GEO_1303554_Appendix.pdf