KAJIAN ETNOKOREOLOGI TARI SIGEH PENGUNTEN SEBAGAI IDENTITAS MASYARAKAT LAMPUNG

Penelitian ini berjudul " Kajian Etnokoreologi Tari Sigeh Pengunten Sebagai Identitas Masyarakat Lampung ". Penelitian ini dilaksananakan di Jalan M. Saleh No.14, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung 35118 yang merupakan alamat kediaman dari Azhari Kadir selaku nar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siregar, Sonia Artha Naully (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-06-16.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/29926/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul " Kajian Etnokoreologi Tari Sigeh Pengunten Sebagai Identitas Masyarakat Lampung ". Penelitian ini dilaksananakan di Jalan M. Saleh No.14, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung 35118 yang merupakan alamat kediaman dari Azhari Kadir selaku narasumber utama dalam penelitian ini. tari ini merupakan jenis tari berkelompok yang bergenre tari kreasi baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh tentang tari Sigeh Pengunten. Gambaran tersebut didapatkan melalui analisis tentang kaitannya falsafah hidup orang Lampung dengan tari Sigeh Pengunten serta rias dan busananya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif yang dikaji melalui kajian etnokoreologi. Analisi yang dilakukan melalui kajian ini terfokus pada bagian teks dan konteks tarinya. Analisi gerak dalam penelitian ini mengkategorikan ragam gerak ke dalam tiga kategori gerak yaitu locomotion (gerak berpindah tempat), pure movement (gerak murni), gesture (gerak maknawi). Teknik pengumpulan data yang dipergunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka, dengan analisis data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tari Sigeh Pengunten adalah salah satu kesenian dari Provinsi Lampung. Berdasarkan kajian etnokoreologi maka bisa disimpulkan bahwa dalam kategori locomotion (berpindah tempat) terdapat 5 ragam gerak, dalam kategori ini diwakili oleh gerak lapah tebeng, pure movement (gerak murni) terdapat 27 ragam gerak yang diwakili oleh gerak samber melayang, gesture (gerak maknawi) terdapat 4 ragam gerak yang diwakili oleh gerak jong silo ratu. Rias dan busana pada tari ini mengacu kepada rias corrective dan busana khusus. ;---This research is titled " Kajian Etnokoreologi Tari Sigeh Pengunten Sebagai Identitas Masyarakat Lampung ". This research conducted in Jalan M. Saleh No.14, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung 35118. Which is the residence address of Azhari Kadir as the main informant in this research. This dance is a type of group dance with new creations dance genre. The purpose of this research is to get an overall illustration of Sigeh Pengunten dance. The illustration is obtained through the analysis of relevance of thhe life philosophy of Lampung people with Sigeh Pengunten dance and also the makeup and clothing. The method used in this research is descriptive method af analysis with qualitative approach and than studied through ethnocoreology studies. The analysis undertaken through this study focused on the text and context of the dance. Motion analysis in this study categorize the range of motion into three categories namely locomotion movement, pure movement, and gesture. Data collection technique of this research used observation, interview, documentation, and literature study, by analyzing data using triangulation. Based on the result of this research note that Sigeh Pengunten dance is one of the existing arts in Lampung province. Based on ethnocoreology studies so it can be concluded that in locomotion movement category there are 5 kinds of motion and represented by lapah tebeng motion, in pure movement category there are 27 kinds of motion and represented by samber melayang motion, for the gesture category there ade 4 kinds of motion and represented by jong silo ratu motion. Makeup and clothing of this dance refers to corrective makeup and special clothing.
Item Description:http://repository.upi.edu/29926/1/S_STR_1304749_Title.pdf
http://repository.upi.edu/29926/2/S_STR_1304749_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/29926/3/S_STR_1304749_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/29926/4/S_STR_1304749_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/29926/5/S_STR_1304749_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/29926/6/S_STR_1304749_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/29926/7/S_STR_1304749_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/29926/8/S_STR_1304749_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/29926/9/S_STR_1304749_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/29926/10/S_STR_1304749_Appendix.pdf