HUBUNGAN DEMOGRAFI DAN SOCIAL NORMS DENGAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH MASYARAKAT KOTA BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan demografi dan social norms dengan perilaku kebersihan lingkungan. Demografi merupakan struktur penduduk suatu wilayah, meliputi: usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan. Social norms merupakan sebuah aturan tak tertulis yang ada dalam kelomp...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2017-08-18.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.upi.edu/3276/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan demografi dan social norms dengan perilaku kebersihan lingkungan. Demografi merupakan struktur penduduk suatu wilayah, meliputi: usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan. Social norms merupakan sebuah aturan tak tertulis yang ada dalam kelompok atau lingkungan. Perilaku kebersihan lingkungan merupakan respons seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia. Subjek dalam penelitian adalah 400 masyarakat Kota Bandung yang diambil dengan teknik incidental sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dan content analysis khusus untuk item ke enam dalam alat ukur. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan (sig. 0,827 > 0,05) antara usia dengan perilaku kebersihan lingkungan. Adapun hasil lainnya terdapat hubungan tetapi tidak cukup erat (r = 0,119, sig. 0,018 < 0,05) antara jenis kelamin dengan perilaku kebersihan lingkungan. Hasil antara pendidikan dengan perilaku kebersihan lingkungan menunjukan (sig. 0,012 < 0,05) artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Begitupun dengan pendapatan, terdapat hubungan yang signifikan dengan perilaku kebersihan lingkungan (sig. 0,004 < 0,05). Pada hasil antara social norms dengan perilaku kebersihan lingkungan, diketahui hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perilaku membuang sampah tidak terlepas dari faktor-faktor social norm terutama injunctive norm. Dimana injunctive norm memengaruhi perilaku membuang sampah pada tempatnya sebesar 93,52% dan perilaku membuang sampah sembarangan sebesar 56,58%. Kata kunci: demografi, social norms, perilaku kebersihan lingkungan The purpose of this research was to determine the correlation of demography and social norms to environmental hygiene behavior. Demography denotes the population structure of a certain area, such as age, gender, education, and earnings in the said population. Social norms are unwritten rules that exist in a certain group or neighborhood. A hygiene behavior is a person's response to their environment. This serve as human health determinant. The subjects in this research were 400 Bandung city residents. Incidental sampling technique was used in this selection process. The study conducted using quantitative approach with cross sectional method and data test correlation analysis technique. The data was extracted through questionnaire and interviews. The outcome of the research indicates that, the relation significance between age and hygiene behavior is almost nonexistent (sig. 0,827 < 0,05). Low significance between gender and hygiene behavior (r = 0,119, sig. 0,018 < 0,05). The result (sig. 0,012 < 0,05) shows that there are significant relation between education level and hygiene behavior. Which also the case between earnings and hygiene behavior (sig. 0,004 < 0,05). The outcome of between social norms with the environmental hygiene behavior showed that hygine behavior cannot be separated from social norm factors especially injunctive norm.Where injunctive norm influence behavior throw the garbage in place of 93,52 % and behavior littering of 56,58 % . Keywords: demographic, social norms, environmental hygiene behavior |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/30276/1/S_PSI_1106624_Title.pdf http://repository.upi.edu/30276/2/S_PSI_1106624_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30276/3/S_PSI_1106624_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30276/4/S_PSI_1106624_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30276/5/S_PSI_1106624_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30276/6/S_PSI_1106624_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30276/7/S_PSI_1106624_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30276/8/S_PSI_1106624_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30276/9/S_PSI_1106624_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30276/10/S_PSI_1106624_Appendix.pdf |