PENGGUNAAN MEDIA SPELLING PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN

Peserta didik tunagrahita pada umumnya mengalami keterlambatan dalam perkembangan mental. Sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan khusus dan peserta didik tunagrahita memerlukan media pembelajaran khusus untuk belajar membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Karmayani, - (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-08-31.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/31257/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Peserta didik tunagrahita pada umumnya mengalami keterlambatan dalam perkembangan mental. Sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan khusus dan peserta didik tunagrahita memerlukan media pembelajaran khusus untuk belajar membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang medi spelling puzzle dalam meningkatkan membaca permulaan pada peserta didik tunagrahita ringan kelas VI. Metode penelitian yang digunakan adalah single subjeck reaserch (SSR) dengan desain A-B-A. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes lisan. Data dianalisis ke dalam statistik deskriptif agar memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil intervensi dalam jangka waktu yang ditentukan. Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh pada kondisi basline-1 (A-1) 20%, intervensi (B) 65%, dan basline-2 (77%). Hasil dari data terjadi peningkatan dalam pembelajaran membaca permulaan pada peserta didik tunagrahita ringan kelas VI SDLB. Learned retarded learners generally experience delays in mental development. So it requires special educational services and mentally retarded learners need special learning media to learn to read the beginning. This study aims to obtain a description of the medium spelling puzzle in improving the initial reading on students behind the mental class VI. The research method used is single subjeck reaserch (SSR) with A-B-A design. Instruments in this study were oral tests. Data are analyzed into descriptive statistics in order to obtain a clear picture of the outcome of the intervention within the prescribed time period. Based on the analysis of data obtained at baseline-1 (A-1) 20%, intervention (B) 65%, and basline-2 (77%). The result of the data is an increase in the initial reading learning in the students behind class VI SDLB mentality.
Item Description:http://repository.upi.edu/31257/1/S_PKH_1307896_Title.pdf
http://repository.upi.edu/31257/2/S_PKH_1307896_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/31257/3/S_PKH_1307896_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/31257/4/S_PKH_1307896_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/31257/5/S_PKH_1307896_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/31257/6/S_PKH_1307896_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/31257/7/S_PKH_1307896_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/31257/8/S_PKH_1307896_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/31257/9/S_PKH_1307896_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/31257/10/S_PKH_1307896_Appendix.pdf