PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN FONETIK ARTIKULATORIS TERHADAP PEMBELAJAR ASING TINGKAT DASAR

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pendekatan komunikatif merupakan pendekatan pembelajaran yang baik atau tidak dalam pembelajaran fonetik artikulatoris bagi pembelajar asing. Penelitian ini pun memilik tujuan untuk memberikan gambaran atau referensi bagi pengajar BIPA dalam pembelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supardi, Chris Novika (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-06-15.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/31384/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pendekatan komunikatif merupakan pendekatan pembelajaran yang baik atau tidak dalam pembelajaran fonetik artikulatoris bagi pembelajar asing. Penelitian ini pun memilik tujuan untuk memberikan gambaran atau referensi bagi pengajar BIPA dalam pembelajaran berbicara sesuai dengan ilmu fonologi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajar asing yang sedang belajar bahasa Indonesia mengalami kesulitan memproduksi bunyi-bunyi bahasa Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh bahasa ibu yaitu bahasa Korea dan bahasa kedua yaitu bahasa Inggris. Atas dasar tersebutlah peneliti mefokuskan penelitian pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bunyi- bunyi bahasa yang diproduksi oleh penutur asing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif subjek tunggal dengan desain A-B-A. Proses pengambilan sampel dilakukan selama 16 pertemuan diantaranya Baseline 1 (A1) dilaksanakan pada empat sesi, intervensi (B) dilaksanakan pada delapan sesi, dan baseline 2 (A2) dilaksanakan pada empat sesi. Teknik pembelajaran yang sering digunakan adalah teknik diskusi. Salah satu yang tergolong dalam pendekatan komunikatif adalah teknik diskusi. Pendekatan komunikatif menciptakan suasana yang ramai dalam berbicara, aktif dalam berkomunikasi, serta dapat mengatasai pembelajar asing yang bersifat pasif menjadi aktif. Pendekatan komunikatif dapat memperbaikan kebiasaan yang salah saat memproduksi menjadi lebih baik. Hal ini terbukti pada saat proses penelitian bahwa hasil rata-rata dari pembelajar asing pada masing-masing kondisi adalah Baseline 1 (A1) dengan rata-rata nilai 45,20, intervensi (B) dengan rata-rata nilai 75,63, sedangkan Baseline 2 (A2) dengan rata-rata nilai 94,75. Data overlap pada pembelajar asing tersebut adalah 88%. Berdasarkan hasil nilai dari pembelajar asing dalam penelitian tersebut bahwa pendekatan komunikatif dalam pembelajaran fonetik artikulatoris terbukti dapat memperbaiki hasil produksi bunyi-bunyi fonem terhadap pembelajar asing. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi pengajar asing dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya bagi pengajar fonologi.
Item Description:http://repository.upi.edu/31384/1/S_IND_1104436_Title.pdf
http://repository.upi.edu/31384/2/S_IND_1104436_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/31384/3/S_IND_1104436_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/31384/4/S_IND_1104436_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/31384/5/S_IND_1104436_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/31384/6/S_IND_1104436_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/31384/7/S_IND_1104436_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/31384/8/S_IND_1104436_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/31384/9/S_IND_1104436_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/31384/10/S_IND_1104436_Appendix.pdf