PENERAPAN METODE OTP BERBASIS SHA-1 DAN MODIFIKASI ALGORITMA DES PADA KODE OTENTIKASI SISTEM REGISTRASI ONLINE

Kemudahan untuk memiliki akun sosial media dan e-commerce menyebabkan banyak masyarakat menjadi pengguna aktif di sosial media. Pembuatan akun palsu dapat menyebabkan kerugian bagi pemilik akun asli karena dapat menyebabkan pencemaran nama baik. Oleh karena itu diperlukan tambahan keamanan berupa ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supriatna, Cici Lestari (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-10-27.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/31797/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04316 am a22003253u 4500
001 repoupi_31797
042 |a dc 
100 1 0 |a Supriatna, Cici Lestari  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN METODE OTP BERBASIS SHA-1 DAN MODIFIKASI ALGORITMA DES PADA KODE OTENTIKASI SISTEM REGISTRASI ONLINE 
260 |c 2017-10-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/1/S_KOM_1300946_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/2/S_KOM_1300946_Table%20of%20Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/3/S_KOM_1300946_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/4/S_KOM_1300946_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/5/S_KOM_1300946_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/6/S_KOM_1300946_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/7/S_KOM_1300946_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/8/S_KOM_1300946_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/9/S_KOM_1300946_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/31797/10/S_KOM_1300946_Appendix.pdf 
520 |a Kemudahan untuk memiliki akun sosial media dan e-commerce menyebabkan banyak masyarakat menjadi pengguna aktif di sosial media. Pembuatan akun palsu dapat menyebabkan kerugian bagi pemilik akun asli karena dapat menyebabkan pencemaran nama baik. Oleh karena itu diperlukan tambahan keamanan berupa kode otentikasi yang dikirimkan melalui SMS untuk menghindari resiko pembuatan akun palsu. Kode otentikasi digunakan untuk melakukan verifikasi akun pada saat pendaftaran sehingga dapat memenuhi tujuan kriptografi yaitu otentikasi dan nirpenyangkalan. Pada penelitian ini metode One Time Password (OTP) digunakan sebagai faktor otentikasi setelah username dan password. OTP berperan sebagai kontrol akses, sehingga kode hanya dapat digunakan sekali sampai batas waktu kadaluarsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode OTP dan membangkitkan kode otentikasi menggunakan algoritma kriptografi DES. Algoritma DES masih memiliki celah sehingga dilakukan modifikasi pada bagian permutasi kompresi (PC-1) dan S-box agar algoritma menjadi lebih dinamis berdasarkan nilai xor kunci. Hasil enkripsi kemudian dihashing menggunakan fungsi hash SHA-1 untuk kemudian dijadikan kode otentikasi yang dikirimkan kepada pengguna. Hasil pengujian menunjukan bahwa modifikasi algoritma DES memberikan nilai avalanche effect yang baik karena mendekati 50% dan lolos pada uji randomness test. Dengan begitu penggunaan algoritma kriptografi dan fungsi hash dapat membangkitkan kode otentikasi yang lebih acak.---------- The ease of having a social media and e-commerce account has led many people to become active users in social media. Fake account creation may cause harm to the original account owner because it can lead to defamation. Therefore, additional security needs such as authentication code sent via SMS to avoid the risk of creating a fake account. The authentication code is used to verify the account at registration so that it meets the cryptographic objectives of authentication and without disclaimer. In this research One Time Password (OTP) method is used as authentication factor after username and password. OTP acts as an access control, so the code can only be used once until the time limit expires. The purpose of this research is to apply OTP method and generate authentication code using DES cryptography algorithm. DES algorithm still has a gap so modification in the permutation compression (PC-1) and S-boxes in order to be more dynamic algorithms based on key xor value. The encryption result then encoded using SHA-1 hash function and then used as the authentication code addressed to the user. The test results show that the DES modification algorithm gives a good avalanche effect value as it approaches 50% and passes the randomness test. Therefore the use of cryptographic algorithms and hash functions can generate more random authentication codes. 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QA76 Computer software 
690 |a T Technology (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/31797/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 4 1 |u http://repository.upi.edu/31797/