RAGAM BAHASA AKTIVIS DAKWAH KAMPUS DI MEDIA SOSIAL: Kajian Sosiolinguistik tentang Stigma Penggunaan Kosakata Bahasa Arab)

Penelitian ini berjudul "Ragam Bahasa Aktivis Dakwah Kampus di Media Sosial (Kajian Sosiolinguistik tentang Stigma Penggunaan Kosakata Bahasa Arab". Adapun masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) bentuk ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (2) fungsi ragam baha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari, Rizki Ayu (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-08-31.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/3224/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Ragam Bahasa Aktivis Dakwah Kampus di Media Sosial (Kajian Sosiolinguistik tentang Stigma Penggunaan Kosakata Bahasa Arab". Adapun masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) bentuk ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (2) fungsi ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (3) faktor sosial yang menyebabkan terjadinya ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial; (4) impresi masyarakat terhadap ragam bahasa aktivis dakwah kampus di media sosial. Penelitian ini berada dalam payung penelitian sosiolinguistik dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Secara operasional, teori SPEAKING Hymes (1972) digunakan dalam proses analisis. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang ditulis oleh aktivis dakwah kampus di media sosial Whatsapp, Line, Instagram, dan Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan bentuk lingualnya, ragam bahasa ADK di media sosial memang tidak terlalu menunjukkan ciri yang spesial. Namun, ragam bahasa ADK tersebut telah menunjukkan ciri yang eksklusif secara fungsi. Ragam bahasa ADK di media sosial telah memerankan fungsi ekspresif yang memperlihatkan ekspresi penutur yang lebih terwakili emosinya ketika menggunakan kosakata bahasa Arab karena kedalaman maknanya lebih berdimensi vertikal yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhannya. Sementara itu, terlihat ada sekitar 5% dari 479 responden yang menganggap penggunaan kosakata bahasa Arab oleh ADK memiliki sebuah stigma. Stigma tersebut tidak terbangun dengan begitu saja, tetapi juga didukung oleh beberapa faktor, di antaranya faktor agama, lingkungan, dan pemberitaan oleh media massa.
Item Description:http://repository.upi.edu/32024/1/S_BSI_1305308_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32024/2/S_BSI_1305308_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32024/3/S_BSI_1305308_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/32024/4/S_BSI_1305308_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32024/5/S_BSI_1305308_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32024/6/S_BSI_1305308_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32024/7/S_BSI_1305308_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32024/8/S_BSI_1305308_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32024/9/S_BSI_1305308_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32024/10/S_BSI_1305308_Appendix.pdf