MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA TENTANG KEGIATAN JUAL BELI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III Sekolah Dasar Negeri 219 Babakan Jati Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran IPS, khususnya pada materi tentang kegiatan jual beli di kelas III SD. Hal tersebut terlihat pada siswa yang belum mampu memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pembelajaran IPS yang diber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maulina, Elbani Nur (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2018-08-20.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/32182/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran IPS, khususnya pada materi tentang kegiatan jual beli di kelas III SD. Hal tersebut terlihat pada siswa yang belum mampu memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pembelajaran IPS yang diberikan oleh guru belum mengembangkan kemampuan berpikir siswa terutama dalam memecahkan masalah mengenai fenomena-fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 219 Babakan Jati pada siswa kelas III semester II dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model inkuiri sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan desain John Elliot. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain, lembar observasi guru dan siswa, lembar wawancara siswa, lembar catatan lapangan, soal evaluasi, dan dokumentasi berupa foto. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan tahapan model inkuiri sosial pada materi kegiatan jual beli di SD mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari setiap tahapan pelaksanaan model inkuiri sosial. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada setiap siklusnya meningkat dari siklus I, siklus II, dan siklus III yang telihat dari nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengalami peningkatan.
Item Description:http://repository.upi.edu/32182/1/S_PGSD_1400671_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32182/2/S_PGSD_1400671_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32182/3/S_PGSD_1400671_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/32182/4/S_PGSD_1400671_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32182/5/S_PGSD_1400671_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32182/6/S_PGSD_1400671_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32182/7/S_PGSD_1400671_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32182/8/S_PGSD_1400671_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32182/9/S_PGSD_1400671_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32182/10/S_PGSD_1400671_Appendix.pdf