PENERAPAN METODE MULTILITERASI MENULIS IMAJINATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Margahayu 08 Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek di SDN Margahayu 08. Berdasarkan hasil observasi bahwa rendahnya keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek itu disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya siswa menganggap menulis itu sulit terutama u...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Academic Paper |
| Published: |
2018-08-15.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.upi.edu/3233/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek di SDN Margahayu 08. Berdasarkan hasil observasi bahwa rendahnya keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek itu disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya siswa menganggap menulis itu sulit terutama untuk menuangkan ide-idenya, kebanyakan siswa merasa dapat menceritakan sesuatu melalui bahasa lisan tetapi tidak bisa menuangkannya melalui bahasa tulis, penerapan metode pembelajaran kurang menarik sehingga berdampak terhadap kurangnya motivasi siswa untuk menulis cerita berdasarkan imajinasinya. Oleh sebab itu diperlukan adanya perbaikan dengan menggunakan metode multiliterasi menulis imajinatif pada pembelajaran menulis cerita pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Elliot. Penelitian dilaksanakan dengan 3 siklus. Pada setiap siklusnya terdiri dari 3 tindakan. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini yaitu pedoman penilaian proses dan hasil, lembar observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan lembar wawancara. Pengolahan data yang dilakukan yaitu pengolahan data secara kualitatif, kuantitatif dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa sudah mampu menulis cerita pendek. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata proses dan hasil yang diperoleh oleh siswa meningkat pada setiap siklusnya. Adapun nilai rata-rata proses menulis cerita pendek pada siklus I sebesar 50,93, siklus II sebesar 68,15, dan siklus III sebesar 82,22. Dan nilai hasil menulis cerita pendek pada siklus I sebesar 54,07 , siklus II sebesar 70,56, dan siklus III sebesar 85,56. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode multiliterasi menulis imajinatif dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IV Sekolah Dasar. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/32330/1/S_PGSD_1405226_Title.pdf http://repository.upi.edu/32330/2/S_PGSD_1405226_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/32330/3/S_PGSD_1405226_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/32330/4/S_PGSD_1405226_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/32330/5/S_PGSD_1405226_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/32330/6/S_PGSD_1405226_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/32330/7/S_PGSD_1405226_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/32330/8/S_PGSD_1405226_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/32330/9/S_PGSD_1405226_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/32330/10/S_PGSD_1405226_Appendix.pdf |