PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERNALAR ANAK USIA DINI : Penelitian Tindakan Terhadap Anak Kelompok B1 TK Al-Hanif Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya kemampuan bernalar anak yang salah satu penyebabnya dikarenakan kegiatan pembelajaran yang kurang menstimulasi kemampuan bernalar anak. Salah satu model pembelajaran yang diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan bernalar anak adalah model prob...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurrohmah, Annisa (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2018-08-29.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/3255/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya kemampuan bernalar anak yang salah satu penyebabnya dikarenakan kegiatan pembelajaran yang kurang menstimulasi kemampuan bernalar anak. Salah satu model pembelajaran yang diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan bernalar anak adalah model problem based learning, karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan model problem based learning dalam menstimulasi kemampuan bernalar anak usia dini dan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan bernalar anak dalam mengikuti kegiatan dengan model problem based learning pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan yang didesain oleh Pelton (2010). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan satu siklus sama dengan satu tindakan. Penelitian dilakukan di kelompok B1 TK Al-Hanif dengan jumlah anak 6 orang dan melibatkan guru kelas sebagai mitra observer pada saat perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Aspek kemampuan bernalar yang diambil adalah memberikan dugaan, mendiagnosis masalah dan menarik kesimpulan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan catatan lapangan. Model problem based learning dapat diterapkan pada anak usia dini dengan proses kegiatan terdiri dari tahap 1) mengidentifikasi masalah, 2) mendiagnosis masalah, 3) merumuskan strategi alternatif, 4) menentukan dan menetapkan strategi dan 5) evaluasi keberhasilan. Nilai rata-rata kemampuan bernalar anak pada siklus I adalah 1,4 (belum berkembang), siklus II 2,5 (mulai berkembang), dan siklus III 2,8 (berkembang sesuai harapan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat menstimulasi kemampuan bernalar anak usia dini. Direkomendasikan untuk menggunakan model problem based learning sebagai alternatif dalam menstimualsi kemampuan bernalar anak usia dini.
Item Description:http://repository.upi.edu/32505/1/S_PGPAUD_1401948_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32505/2/S_PGPAUD_1401948_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32505/3/S_PGPAUD_1401948_Tabel_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/32505/4/S_PGPAUD_1401948_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32505/5/S_PGPAUD_1401948_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32505/6/S_PGPAUD_1401948_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32505/7/S_PGPAUD_1401948_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32505/8/S_PGPAUD_1401948_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32505/9/S_PGPAUD_1401948_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32505/10/S_PGPAUD_1401948_Appendix.pdf