AJÉN ÉSTÉTIKA DINA UPACARA ADAT NGABUNGBANG DI DESA BATU LAWANG KACAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA ARTIKEL DI SMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upacara adat ngabungbang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan untuk mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Instrumen dalam melakukan penelitian ini adalah handphone, kamera digital dan pedoman wawancara. Su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ksatria, Oka Gilang (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-08-25.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/32633/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upacara adat ngabungbang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan untuk mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Instrumen dalam melakukan penelitian ini adalah handphone, kamera digital dan pedoman wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah upacara adat ngabungbang yang ada di Batu Lawang. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, sejarah upacara adat ngabungbang serta penjelasan fungsi spiritual dan fungsi sosial. Kedua, mendeskripsikan pelaksanaan upacara adat ngabungbang seperti mengenai waktu dan tempat, alat dan bahan, kegiatan sebelum ngabungbang, dan kegiatan inti dari ngabungbang. Ketiga, berdasarkan teori Pierce, unsur semiotic dalam upacara adat ngabungbang meliputi 6 ikon, 10 indeks, 9 simbol. Keempat, nilai estetika dalam upacara adat ngabungbang terlihat dalam aspek upacara berdasarkan analisis semiotik diantaranya: ; iket, pangsi, kabaya, sodér, obor, bélé, umbul-umbul, gondang, silat, ronggéng, unjukan dan ngabungbang Kelima, hasil penelitian upacara adat ngabungbang untuk bahan pembelajaran membaca artikel budaya di SMA. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam upacara ini bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.;--- This observation aim is for describe ngabungbang tradition ceremony. This observation are use decrypted method. Meanwhile for a data collecting, use a observation technic and an interview. Instrument for doing this observation is a phone, digital camera and interview guide. Source in this observation is ngabungbang traditional ceremony at Batu Lawang. A few result of this observation: First, history of ngabungbang traditional ceremony and description of spiritual function and social function. Second, describe implementation of ngabungbang traditional ceremony as about time, place, tools, and property, activity berofe ngabungbang and the main point of ngabungbang. Third, based on theory Pierce, semiotic element on ngabungbang has 6 icon,10 Index, and 9 symbol. Fourth, asthetic point on ngabungbang traditional ceremony aspect based on semiotic analysis, example: iket, pangsi, kabaya, sodér, obor, bélé, umbul-umbul, gondang, silat, ronggéng, unjukan dan ngabungbang. Fifth, ngabungbang traditional ceremony observation result for materials lesson, reading culture article in highschool. Beside that, there's some point implied on this ceremony can be used as a guide in a daily life.
Item Description:http://repository.upi.edu/32633/1/S_BD_1201917_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32633/2/S_BD_1201917_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32633/3/S_BD_1201917_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/32633/4/S_BD_1201917_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32633/5/S_BD_1201917_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32633/6/S_BD_1201917_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32633/7/S_BD_1201917_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32633/8/S_BD_1201917_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32633/9/S_BD_1201917_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32633/10/S_BD_1201917_Appendix.pdf