IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT - TOPSIS DALAM MENENTUKAN SKALA PRIORITAS KELOMPOK KEGIATAN PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN : studi kasus musrenbang Kota Cimahi.

Perencanaan pembangunan merupakan upaya untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di masyarakat umum. Partisipasi masyarakat diperlukan sebagai masukan untuk menciptakan perencanaan pembangunan (pendekatan partisipatif). Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan mengumpulkan aspirasi masyaraka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Febriansyah, Faisal Denis (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-08-23.
Subjects:
Online Access:http://repository.upi.edu/32863/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perencanaan pembangunan merupakan upaya untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di masyarakat umum. Partisipasi masyarakat diperlukan sebagai masukan untuk menciptakan perencanaan pembangunan (pendekatan partisipatif). Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan mengumpulkan aspirasi masyarakat melalui Forum Musrenbang di tingkat kota. Hasil Musrenbang ini merupakan masukan utama dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Tidak semua aspirasi masyarakat digunakan sebagai usulan kegiatan dalam perencanaan pembangunan. Hanya kegiatan yang bersifat prioritas yang dapat dijadikan masukan. Penelitian ini menggunakan Weighted Product (WP) dan TOPSIS. Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa penggabungan metode WP dan TOPSIS memiliki tingkat kompleksitas lebih tinggi yaitu 4 dibandingkan tiap metode WP dan TOPSIS yang memiliki tingkat kompleksitas 3. Tingkat akurasi tiap metode adalah sebagai berikut: 1. TOPSIS 100%; 2. WP 100%; dan 3. Gabungan kedua metode 83%.;--- Development planning is an effort to overcome various problems that occur in the general public. Community participation is needed as input to create development planning (participatory approach). Participatory approaches are implemented by gathering people's aspirations through the Musrenbang Forum at the city level. This Musrenbang result is the main input in preparing the Local Government Work Plan (RKPD). Not all community aspirations are used as proposed activities in development planning. Only priority activities can be entered. This study uses Weighted Product (WP) and TOPSIS. Based on the research, it is concluded that the combination of WP and TOPSIS method has a higher level of complexity that is 4 compared to each WP and TOPSIS methods that have a level of complexity 3. The accuracy of each method is as follows: 1. TOPSIS 100%; 2. WP 100%; And 3. The combination of both methods is 83%.
Item Description:http://repository.upi.edu/32863/1/S_KOM_1003129_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32863/2/S_KOM_1003129_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32863/3/S_KOM_1003129_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/32863/4/S_KOM_1003129_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32863/5/S_KOM_1003129_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32863/6/S_KOM_1003129_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32863/7/S_KOM_1003129_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32863/8/S_KOM_1003129_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32863/9/S_KOM_1003129_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32863/10/S_KOM_1003129_Appendix.pdf